Pentingnya Waktu Dalam Islam (Khutbah Jum'at)

Waktu terus berlaju, hari terus berganti. Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun terus bergerak tanpa henti. Tidak terasa, hari ini kita sudah berada pada minggu pertama di bulan Shafar tahun 1432 H, atau pada Jum’at pertama di bulan Januari 2011.

Itulah waktu, di mana Allah terus gulirkan di antara manusia. Itulah hari, di mana Allah terus putarkan di antara makhlukNya. 

Karena itu, dalam rangka memasuki tahun baru ini, mari kita bermuhasabah, berintrospeksi terhadap diri kita masing-masing melihat, merasakan dan merenungkan apa yang telah kita perbuat satu tahun yang lalu. Berapa banyak kebaikan yang telah kita lakukan  untuk bekal di hari kemudian, juga berapa banyak dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat. Berapa kali al-Qur’an telah kita khatamkan  bacaannya. Berapa banyak shalat sunnat yang telah kita kerjakan. Berapa banyak puasa sunnat telah kita lakukan. Sampai di mana wujud kasih sayang kita dengan orang tua, keluarga, tetangga dan makhluk lainnya, telah kita tanamkan.

Sebaliknya, berapa banyak larangan Allah yang  telah kita langgar. Berapa banyak dusta, janji tidak tepat, tidak amanah, mencibir orang, menghina orang, merendahkan orang, sombong, buruk sangka, zhalim, telah kita perbuat.

Semua ini penting, mengingat ini semua adalah di antara bekal kita di hari kemudian. Memuhasabah diri sebanyak mungkin, kunci kesuksesan di hari kemudian. Siapa yang hari ini rajin memuhasabah dirinya, maka kelak akan mudah perhitungan amalnya. Siapa yang jarang atau bahkan tidak pernah memuhasabah dirinya, maka kkelak akan sulit urusan perhitungan amalnya

Khutbah Jum'at diselenggarakan pada tanggal 7 Januari 2011 (3 Safar 1432 H) di Mesjid Indonesia Cairo (MIC), Dokki - Mesir