
Mengerti Perjalanan Ruh Menuju Rumah “Masa Depan”
Penulis: Ustadz H. Aep Saepulloh Darusmanwiati, MA
ISBN:978-979-024
Ukuran: 13 x 20,5 cm
Halaman: 200 hal. HVS
Terbit: Juli 2009
Harga : Rp. 35.000,00
Seri Mengintip Alam Gaib
Mengapa orang takut mati?
Abu Dzarr r.a. menjawab, “Karena engkau memakmurkan duniamu dan menghancurkan akhiratmu. Bagaimana mungkin engkau tidak takut berpindah dari kemakmuran menuju kehancuran?”
Mengingat mati adalah sarana luar biasa untuk mengeluarkan kita dari kebiasaan dan perilaku lama. Memikirkan kematian adalah sebuah latihan untuk menjadi lebih peka akan masa kini. Beragam kisah, anekdot, dan nasihat dalam buku ini menggugah kesadaran kita untuk selalu mengingat mati dan mempersiapkan bekal menujunya.
Selain sebagai sarana dzikrul maut, buku ini juga mengupas segala hal yang perlu kita ketahui tentang fase-fase perjalanan diri kita: mulai detik-detik dahsyatnya sakaratul maut hingga keadaan di alam barzakh (pertanyaan malaikat, siksa kubur, dan nikmat kubur). Ia juga mengajarkan doa penerang alam kubur dan pelbagai amal yang dapat menjadikannya sebagai taman surga, bukan kawah neraka.
Pujian:
“Inilah buku yang bisa “mengubah hidup” pembacanya. Buku yang mendesak Anda segera memilih: mati husnulkhatimah atau mati suulkhatimah. Bagi orang yang dalam hidupnya telah banyak berbuat baik, kematian adalah gerbang memasuki kehidupan baru yang lebih indah, alam keabadian (akhîrat), tempat memanen kebahagiaan sejati. Ibarat anak sekolah, arwah orang yang hidup penuh kesalehan akan dinaikkan kelasnya lewat kematian.”
Ibnu Muhammad Salim, penulis Amalan Sesudah Shalat
Penulis: Ustadz H. Aep Saepulloh Darusmanwiati, MA
ISBN:978-979-024
Ukuran: 13 x 20,5 cm
Halaman: 200 hal. HVS
Terbit: Juli 2009
Harga : Rp. 35.000,00
Seri Mengintip Alam Gaib
Mengapa orang takut mati?
Abu Dzarr r.a. menjawab, “Karena engkau memakmurkan duniamu dan menghancurkan akhiratmu. Bagaimana mungkin engkau tidak takut berpindah dari kemakmuran menuju kehancuran?”
Mengingat mati adalah sarana luar biasa untuk mengeluarkan kita dari kebiasaan dan perilaku lama. Memikirkan kematian adalah sebuah latihan untuk menjadi lebih peka akan masa kini. Beragam kisah, anekdot, dan nasihat dalam buku ini menggugah kesadaran kita untuk selalu mengingat mati dan mempersiapkan bekal menujunya.
Selain sebagai sarana dzikrul maut, buku ini juga mengupas segala hal yang perlu kita ketahui tentang fase-fase perjalanan diri kita: mulai detik-detik dahsyatnya sakaratul maut hingga keadaan di alam barzakh (pertanyaan malaikat, siksa kubur, dan nikmat kubur). Ia juga mengajarkan doa penerang alam kubur dan pelbagai amal yang dapat menjadikannya sebagai taman surga, bukan kawah neraka.
Pujian:
“Inilah buku yang bisa “mengubah hidup” pembacanya. Buku yang mendesak Anda segera memilih: mati husnulkhatimah atau mati suulkhatimah. Bagi orang yang dalam hidupnya telah banyak berbuat baik, kematian adalah gerbang memasuki kehidupan baru yang lebih indah, alam keabadian (akhîrat), tempat memanen kebahagiaan sejati. Ibarat anak sekolah, arwah orang yang hidup penuh kesalehan akan dinaikkan kelasnya lewat kematian.”
Ibnu Muhammad Salim, penulis Amalan Sesudah Shalat
http://www.penerbitzaman.com/code.php?in
0 komentar:
Post a Comment