::Fadhilah / keutamaan berdzikir::
عن عائشة قالت: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يذكر الله تعالى على كل أحيانه [رواه مسلم]
Artinya: "Siti Aisyah berkata: "Adalah Rasulullah saw selalu berdzikir kepada Allah dalam seluruh hidupnya" (HR. Muslim).
عن أبي موسى الأشعري عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((مثل الذى يذكر ربه والذى لا يذكره, مثل الحي والميت)) [رواه البخارى]
Artinya: "Dari Abu Musa al-Asy'ari, Rasulullah saw bersabda: "Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dengan yang tidak berdzikir, seperti orang yang hidup dengan orang yang sudah mati" (HR. Bukhari).
وفى رواية: ((مثل ا لبيت الذى يذكر الله فيه, والبيت الذى لا يذكر الله فيه, مثل الحي والميت)) [رواه مسلم]
Artinya: "Dalam riwayat lain disebutkan: "Perumpamaan rumah yang di dalamnya dipakai untuk berdzikir kepada Allah dengan rumah yang tidak dipakai berdzikir, seperti orang hidup dengan orang mati" (HR. Muslim).
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: ((يقول الله تعالى: أنا عند ظن عبدى بي, وأنا معه إذا ذكرنى, فإن ذكرنى فى نفسه, ذكرته فى نفسى, وإن ذكرنى فى ملإ, ذكرته فى ملإ خير منهم)) [متفق عليه]
Artinya: "Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Allah berfirman: "Saya tergantung prasangka hambaKu kepadaKu. Dan Aku akan selalu bersamanya, apabila ia berdzikir kepadaKu. Apabila ia mengingatKu (berdzikir) dalam dirinya, aku akan mengingatnya dalam diriKu. Apabila ia mengingatKu (berdzikir) pada waktu ramai, maka Aku juga akan mengingatnya pada waktu ramai yang lebih baik dari mereka" (HR. Bukhari Muslim).
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((سبق المفردون)) قالوا: وما المفردون يا رسول الله؟ قال: ((الذاكرون الله كثيرا والذاكرات)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Orang-orang yang menyendiri telah mendahului". Para sahabat bertanya: "Siapakah orang yang menyendiri itu wahai Rasulullah?" Rasulullah saw menjawab: "Laki-laki atau perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah" (HR. Muslim).
عن عبد الله بن بسر أن رجلا قال: يا رسول الله, إن شرائع الإسلام قد كثرت علي, فأخبرنى بشيئ أتشبث به. قال: ((لا يزال لسانك رطبا من ذكر الله)) [رواه أحمد والترمذى والحديث صحيح]
Artinya: "Dari Abdullah bin Basr, bahwasannya seorang laki-laki berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam terlalu banyak bagiku. Beritahukan kepada saya sesuatu yang dapat saya amalkan terus menerus. Rasulullah saw bersabda: "Hendaklah lidah kamu selalu basah karena berdzikir kepada Allah" (HR. Ahmad dan Turmudzi dan haditsnya Shahih).
عن أبي الدرداء قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((ألا أنبئكم بخير أعمالكم, وأزكاها عند مليككم, وأرفعها فى درجاتكم, وخير لكم من إنفاق الذهب والفضة, وخير لكم من أن تلقوا عدوكم, فتضربوا أعناقهم, ويضربوا أعناقكم؟)) قالوا: بلى, قال: ((ذكر الله تعالى)) [رواه الترمذى بإسناد صحيح]
Artinya: "Abu Darda' berkata, Rasulullah saw bersabda: "Mahukah aku kabarkan kepada kalian amal yang paling baik bagi kalian, paling suci menurut pemilik kalian, paling tinggi dari derajat kalian, paling baik dari pada infak emas dan perak kalian, serta lebih baik dari pada kalian berperang sehingga kalian membunuh mereka atau mereka membunuh kalian?" Para sahabat menjawab: "Mahu ya Rasulullah". Rasulullah saw bersabda kembali: "Dzikir kepada Allah" (HR. Turmudzi dengan sanad Shahih).
عن أبي هريرة عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((إن الله تبارك وتعالى يقول: يا ابن أدم إنك إذا ذكرتنى شكرتنى, وإذا نسيتنى كفرتنى)) [رواه الطبرانى والحديث ضعيف]
Artinya: "Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya Allah berfirman: "Wahai keturunan Adam, sesungguhnya apabila kamu berdzikir kepadaKu, maka kamu sungguh telah bersyukur kepadaKu, dan apabila kamu lupa tidak berdzikir, maka kamu telah kufur kepadaKu" (HR. Thabrani dan haditsnya Dlaif).
عن أنس عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((إن الشيطان واضع خطمه على قلب ابن آدم فإن ذكر الله خنس وإن نسي التقم قلبه فذلك والسواس الخناس)) [رواه أبو يعلى والحديث ضعيف]
Artinya: "Dari Anas, Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya setan selalu meletakkan mulutnya di hati manusia. Apabila ia berdzikir kepada Allah, maka setan akan mundur (tidak akan menyimpan mulutnya). Namun, apabila lupa tidak berdzikir, maka setan akan menempelkan mulutnya itu pada hati manusia. Maka itulah yang disebut dengan bisikan yang tersembunyi dalam dada manusia" (HR. Abu Ya'la dan haditsnya Dlaif).
عن ابن عباس أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ((أربع من أعطيهن فقد أعطي خير الدنيا والأخرة: قلبا شاكرا ولسانا ذاكرا وبدنا على البلاء صابرا وزوجة لا تبغيه حوبا فى نفسها وماله)) [رواه الطبرانى بإسناد جيد]
Artinya: "Dari Ibnu Abbas, Rasuullah saw bersabda: "Ada empat hal yang apabila manusia diberikan keempat tersebut, maka sungguh ia telah diberikan sesuatu yang sangat istimewa untuk dunia dan akhirat: hati yang selalu bersyukur, lidah yang selalu berdzikir, tubuh yang selalu sabar manakala ditimpa musibah serta isteri yang tidak berbuat dosa kepada dirinya ataupun harta suaminya (isteri shalehah)" (HR. Thabrani dengan sanad yang baik).
عن أبي سعيد الخدرى أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سئل أي العباد أفضل درجة عند الله يوم القيامة؟ قال: ((الذاكرون الله كثيرا)) قال: قلت: يا رسول الله ومن الغازى فى سبيل الله؟ قال: ((لو ضرب بسيفه فى الكفار والمشركين حتى ينكسر ويختضب دما لكان الذاكرون الله أفضل درجة)) [رواه الترمذى والحديث ضعيف]
Artinya: "Dari Abu Sa'id al-Khudry, Rasulullah saw pernah ditanya: "Hamba yang bagaimana yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah kelak di hari Kiamat?" Rasulullah saw menjawab: "Mereka yang banyak berdzikir kepada Allah". Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan yang berperang di jalan Allah?" Rasulullah saw menjawab: "Sekalipun ia membunuh orang kafir dan orang musyrik sehingga berlimpah darah, tetap orang yang berdzikir lebih mulia derajatnya" (HR. Turmudzi dan haditsnya Dlaif).
عن معذ بن جبل قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((ليس يتحسر أهل الجنة إلا على ساعة مرت بهم ولم يذكرواالله تعالى فيها)) [رواه الطبرانى والبيهقى بإسناد جيد]
Artinya: "Mu'adz bin Jabal berkata, Rasulullah saw bersabda: "Tidak ada satu pun yang membuat merugi bagi penghuni surga melainkan apabila setiap waktu berlalu, namun mereka tidak berdzikir kepada Allah" (HR. Thabrani dan Baihaki dengan sanad yang baik).
::Fadhilah berdzikir Setelah Shalat Wajib::
عن أبي هريرة أن فقراء المهاجرين أتوا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقالوا: يا رسول الله, ذهب أهل الدثور والأموال بالدرجات العلي والنعيم المقيم. فقال: ((وما ذاك؟)) قالوا: يصلون كما نصلى ويصومون كما نصوم, ويتصدقون ولا نتصدق, ويعتقون ولا نعتق. فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((أفلا أعلمكم شيئا, تدركون به من سبقكم, وتسبقون به من بعدكم, ولا يكون أحد أفضل منكم إلا من صنع مثل ما صنعتم)) فقالوا: بلى يا رسول الله. قال: ((تسبحون وتكبرون, وتحمدون دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين مرة)) قال أبو صالح: فرجع فقراء المهاجرين إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقالوا: سمع إخواننا أهل الأموال بما فعلنا ففعلوا مثله. فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((ذلك فضل الله يؤتيه من يشاء)) [رواه البخارى ومسلم]
Artinya: "Dari Abu Hurairah, bahwasannya orang-orang miskin dari kelompok muhajirin datang menemui Rasulullah saw sambil mereka berkata: "Wahai Rasulullah saw, orang-orang kaya dan lapang, telah mengalahkan kebaikan dan pahala kami dengan derajat yang tinggi dan kemewahan yang banyak". Rasulullah saw lalu bertanya: "Bagaimana bisa demikian?" Mereka menjawab: "Mereka melakukan shalat sebagaimana kami shalat, mereka puasa sebagaimana kami juga berpuasa, mereka dapat bersedekah harta namun kami tidak dapat bersedekah, mereka dapat membebaskan budah belian, sementara kami tidak dapat melakukannya". Rasulullah saw lalu bersabda kembali: "Maukah aku ajarkan kepada kalian sesuatu di mana kamu dapat mendahului, mengalahkan (pahala dan kebaikan) orang-orang sebelum kalian dan sesudah kalian, dan tidak akan ada seorang pun yang dapat mengalahkan kebaikan kalian kecuali orang tersebut melakukan sebagaimana yang kalian lakukan?" Mereka menjawab: "Tentu mau ya Rasulullah". Rasulullah saw bersabda kembali: "Bacalah tasbih (subhanallaah), tahmid (alhamdulillaah) dan takbir (Allahu akbar) setiap selesai shalat (wajib) sebanyak tiga puluh tiga kali". Abu Shalih berkata: "Orang-orang miskin dari kelompok muhajirin lalu kembali lagi menghadap Rasulullah saw sambil berkata: "Kami mendengar bahwa orang-orang kaya itu juga melakukan apa yang telah kami lakukan ya Rasulullah". Rasulullah saw lalu bersabda kembali: "Itu adalah karunia dari Allah, yang Allah berikan kepada orang yang dikehendakiNya" (HR. Bukhari Muslim).
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من سبح الله فى دبر كل صلاة ثلاثا وثلاثين, وحمد الله ثلاثا وثلاثين, وكبر الله ثلاثا وثلاثين, فتلك تسعة وتسعون وقال تمام المائة: لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير, غفرت خطاياه وإن كانت مثل زبد البحر)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang membaca tasbih (subhanallah) setiap kali selesai shalat (shalat wajib) tiga puluh tiga kali, membaca tahmid (alhamdulillah) tiga puluh tiga kali dan takbir (Allahu akbar) tiga puluh tiga kali, sehingga semuanya berjumlah sembilan puluh sembilan kali, lalu untuk menggenapkan menjadi seratus membaca: 'Laa laaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiing qadiir' (tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan yang satu, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih lautan" (HR. Muslim).
عن أبي ذر أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: ((من قال فى دبر صلاة الفجر, وهو ثان رجليه, قبل أن يتكلم, لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحيى ويميت وهو على كل شيئ قدير, عشر مرات, كتبت له عشر حسنات, ومحيت عنه عشر سيئات, ورفع له عشر درجات, وكان يومه ذلك كله فى حرز من كل مكروه, وحرس من الشيطان)) [رواه النسائى والترمذى وقال: حديث حسن غريب صحيح]
Artinya: "Dari Abu Dzar, bahwasannya Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang setelah shalat Shubuh, sebelum berkata apa-apa dan kedua kakinya masih menancap (masih dalam posisi duduk tahiyyat akhir) membaca: 'Laa laaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syaiing qadiir' (tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan yang satu, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia yang menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), sebanyak sepuluh kali, maka baginya akan dicatat sepuluh kebaikan, dihapuskan sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh kemuliaan (derajat), selama hari itu ia akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan dijaga dari gangguang setan" (HR. Imam Nasai dan Imam Turmudzi dan ia berkata: "Haditsnya Hasan Gharib Shahih").
عن ثوبان قال: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا انصرف من صلاته استغفر ثلاثا, وقال: ((اللهم أنت السلام ومنك السلام, تباركت يا ذاالجلال والإكرام)) قيل للأوزاعى وهو أحد رواة الحديث: كيف الاستغفار؟ قال: تقول: أستغفر الله, أستغفر الله [رواه مسلم]
Artinya: "Tsauban berkata: "Adalah Rasulullah saw apabila beliau selesai melakukan shalat wajib, beliau membaca istighfar (astaghfirullaahal 'azhiim) sebanyak tiga kali, lalu beliau membaca: "allaahumma antas salaam waminkas salaam, tabaarakta ya dzal jalaali wal ikraam (Ya Allah Eukaulah yang memberikan kedamaian, dariMu lah seluruh kedamaian, maha suci Eukau ya Allah Maha Gagah lagi Maha Pemurah)". Ditanyakan kepada Imam Auza'i dan ia salah seorang perawi hadits tersebut: "Bagaimana bunyi istigfar itu?" Imam Auza'i menjawab: "Kamu membaca: astaghfirullaah, astaghfirullaah (aku memohon ampun kepada Allah)" (HR. Muslim).
عن المغيرة بن شعبة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان إذا فرغ من الصلاة وسلم قال: ((لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك, وله الحمد, وهو على كل شيئ قدير. اللهم لا مانع لما أعطيت, ولا معطي لما منعت, ولا ينفع ذاالجد منك الجد)) [رواه البخارى ومسلم]
Artinya: "Dari Mughirah bin Syu'bah, bahwasannya Rasulullah saw apabila beliau selesai melakukan shalat wajib dan telah mengucapkan salam, beliau membaca: "'Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiing qadiir. Allaahumma laa maani'a limaa a'thaita walaa mu'thiya limaa mana'ta, walaa yanfa'u dzal jaddi mingkal jaddu' (tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan yang satu, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi terhadapa apa yang telah Eukau berikan, serta tidak ada yang dapat memberikan apa yang telah Eukau halangi. Tidak berguna kekuatan, karena segala kekuatan dan kemuliaan hanya berasal dariMu)" (HR. Bukhari Muslim).
عن معاذ أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أخذ بيده وقال: ((يا معاذ, والله إنى لأحبك)) فقال: ((أوصيك يا معاذ لا تدعن فى دبر كل صلاة تقول: اللهم أعنى على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك)) [رواه أبو داود بإسناد صحيح]
Artinya: "Dari Mu'adz bahwasannya Rasulullah saw suatu hari memegang tangannya sambil berkata: "Wahai Mu'adz, demi Allah, saya sangat mencintaimu". Rasulullah saw lalu bersabda kembali: "Saya berwasiat kepadamu wahai Mu'adz, jangan kamu tinggalkan untuk membaca bacaan berikut ini setiap kali kamu selesai melakukan shalat wajib: Allahumma a'innii 'alaa dzikrika wa syukrika wa husni 'ibaadatik (Ya Allah, bantulah saya untuk selalu mengingatMu (berdzikir), bersyukur kepadaMu, serta beribadah dengan baik kepadaMu)" (HR. Abu Daud dengan sanad Shahih).
::Doa kafaratul majlis::
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من جلس فى مجلس, فكثر فيه لغطه, فقال قبل أن يقوم من مجلسه ذلك: سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا إله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك, إلا غفر له ما كان فى مجلسه ذلك)) [رواه الترمذى وقال: حديث حسن غريب صحيح]
Artinya: "Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang duduk dalam satu majlis (perkumpulan orang) lalu di dalamnya banyak perkataan sia-sianya, kemudian sebelum ia bangkit dari majlis / perkumpulan tersebut membaca: "subhaanakallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik" (Mahasuci Eukau ya Allah, dengan tetap memujiMu, aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Eukau, aku memohon ampun kepadaMu serta aku bertaubat kepadaMu), kecuali ia akan diampuni kesalahan-kesalahan yang diperbuatnya selama di majlis / perkumpulan tersebut" (HR. Turmudzi, dan ia berkata: "Hadits Hasan Gharib Shahih").
::Fadhilah lahaula wala quwwata illaa billaah::
عن أبي موسى عبد الله بن قيس قال: كنا مع النبي صلى الله عليه وسلم فى سفر قال: ((يا عبد الله بن قيس, ألا أدلك على كنز من كنوز الجنة؟)) قلت: بلى يا رسول الله. قال: (( لا حول ولا قوة إلا بالله)) [أخرجه البخارى ومسلم]
Artinya: "Abu Musa Abdullah bin Qais berkata: "Kami pernah bersama Rasulullah saw dalam sebuah perjalanan. Rasulullah saw lalu bersabda: "Wahai Abdullah bin Qais, mahukah aku kabarkan kepadamu di antara simpanan surga?" Aku berkata: "Tentu ya Rasulullah". Rasulullah saw bersabda: "Yaitu ucapan: Laa haula walaa quwwata illaa billaah (Tidak ada daya dan upaya, kekuatan kecuali dari Allah)" (HR. Bukhari Muslim).
عن قيس بن سعد قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((ألا أدلك على باب من أبواب الجنة؟)) قلت: بلى, قال: (( لا حول ولا قوة إلا بالله)) [رواه الترمذى وقال: حديث حسن غريب صحيح]
Artinya: "Qais bin Sa'ad berkata, Rasulullah saw bersabda: "Mahukah aku tunjukkan di antara pintu surga?" Aku menjawab: "Mahu ya Rasulullah". Rasulullah saw bersabda: "Laa haula walaa quwwata illaa billaah" (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah)" (HR. Turmudzi, dan ia berkata: "Hadits Hasan Gharib Shahih").
عن حازم بن حرملة الأسلمى قال: مررت بالنبي صلى الله عليه وسلم فقال: (( يا حازم أكثر من قول لا حول ولا قوة إلا بالله, فإنها من كنوز الجنة)) [رواه ابن ماجه]
Artinya: "Hazim bin Harmalah al-Aslamy berkata: "Saya melewati Rasulullah saw yang bersabda: "Wahai Hazim, perbanyaklah membaca Laa haula walaa quwwata illaa billaah (Tidak ada daya dan upaya, kekuatan kecuali dari Allah), karena ia salah satu simpanan surga" (HR. Ibn Majah).
::Fadilah la ilaaha illallaah::
عن أبي سعيد وأبي هريرة قالا: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((لقنوا موتاكم لا إله إلا الله)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Sa'id dan Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Talqinkan (bacakan, tuntun) kepada orang yang sedang sakaratul maut bacaan: Laa ilaaha illallaah (tidak ada Tuhan selain Allah)" (HR. Muslim).
عن عبد الله بن جعفر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((لقنوا موتاكم لا إله إلا الله الحكيم الكريم, سبحان الله رب العرش العظيم, الحمد لله رب العالمين)) قالوا: يا رسول الله, كيف للأحياء؟ قال: ((أجود وأجود)) [رواه ابن ماجه]
Artinya: "Abdullah bin Ja'far berkata, Rasulullah saw bersabda: "Talqinkan (bacakan dan tuntun) orang yang sedang sakaratul maut dengan bacaan: laa ilaaha illallaahul hakiimul kariim, subhaanallaahi rabbil 'arsyil azhiim, alhamdulillaahi rabbil 'aalamiin (Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Bijaksana lagi Dermawan, maha suci Allah, Tuhan pemelihara Arasy yang luas, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam). Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah bagaimana dengan orang yang masih hidup? (maksudnya apakah orang yang masih hidup juga boleh membacanya=pent)". Rasulullah saw menjawab: "Tentu lebih berhak lagi, tentu lebih berhak lagi" (HR. Ibn Majah).
عن معاذ بن جبل قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من كان آخر كلامه: لا إله إلا الله, دخل الجنة)) [رواه أبو داود]
Artinya: "Mu'adz bin Jabal berkata, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang diakhir hayatnya mengucapkan Laa ilaaha illallaah (tidak ada Tuhan selain Allah), maka ia akan masuk surga" (HR. Abu Dawud).
::Kata-kata yang disukai oleh Allah::
عن سمرة بن جندب قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((أحب الكلام إلى الله أربع: سبحان الله, والحمد لله, ولا إله إلا الله, والله أكبر, لا يضرك بأيهن بدأت)) [رواه مسلم]
Artinya: "Samurah bin Jundub berkata, Rasulullah saw bersabda: "Ada empat kalimat yang paling disukai Allah: 'subhanallah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar' (mahasuci Allah, dan segala puji bagi Allah, serta tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Agung), maka kamu tidak akan diganggu apapun, dengan kalimat mana saja kamu memulainya" (HR. Muslim).
عن أبي ذر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إن أحب الكلام إلى الله سبحان الله وبحمده)) .وفى رواية: سئل: أي الكلام أفضل؟ قال: ((ما اصطفى الله لملائكته أو لعباده سبحان الله وبحمده)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Dzar berkata, Rasulullah saw bersabda: "Kalimat yang paling disukai oleh Allah adalah: 'subhaanallaah wabihamdih' (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya)". Dalam riwayat lain dikatakan: Rasulullah saw ditanya: "Kalimat apa yang paling baik?" Rasulullah saw bersabda: "Kalimat yang Allah pilihkan untuk para malaikat dan hambaNya, yaitu 'subhaanallaah wabihamdih' (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya)" (HR. Muslim).
عن جابر بن عبد الله قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (( أفضل الذكر: لا إله إلا الله, وأفضل الدعاء: الحمد لله)) [رواه الترمذى وقال: حديث حسن غريب].
Artinya: "Jabir bin Abdullah berkata: "Saya mendengar Rasulullah saw bersabda: "Sebaik-baik bacaan dzikir adalah: Laa ilaaha illallaah (tidak ada Tuhan selain Allah). Dan sebaik-baik dua adalah: alhamdulillaah (segala puji bagi Allah)" (HR. Turmudzi dan Imam Turmudzi berkata: "Haditsnya Hasan Gharib").
::Kata-kata lain yang disukai Allah::
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (( من قال لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيئ قدير, فى يوم مائة مرة, كانت له عدل عشر رقاب, وكتبت له مائة حسنة, ومحيت عنه مائة سيئة, وكانت له حرزا من الشيطان يومه ذلك حتى يمسى, ولم يأت أحد أفضل مما جاء به, إلا أحد عمل أكثر من ذلك. ومن قال: سبحان الله وبحمده فى يوم مائة مرة, حطت خطاياه, ولو كانت مثل زبد البحر)) [رواه البخارى ومسلم]
Artinya: "Dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang mengatakan (berdzikir): 'Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiing qadiir' (tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan yang satu, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), setiap harinya seratus kali, maka pahalanya sama dengan membebaskan sepuluh orang budak belian, serta akan dicatat seratus kebaikan, dihapuskan seratus kesalahan, serta akan terjaga dari gangguang setan pada hari itu sampai waktu sore tiba. Tidak ada satu orang pun yang dapat melebihi pahala dan kebaikannya, kecuali orang yang membacanya lebih dari itu (lebih dari seratus). Barangsiapa yang membaca 'subhaanallaah wabihamdih' (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya), setiap hari seratus kali, maka kesalahan-kesalahannya akan dihapuskan sekalipun kesalahan-kesalahannya itu sebanyak buih lautan" (HR. Bukhari Muslim).
عن أبي أيوب الأنصارى عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( من قال: لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيئ قدير, عشر مرات كان كمن أعتق أربعة أنفس من ولد إسماعيل)) [رواه البخارى ومسلم]
Artinya: "Dari Abu Ayyub al-Anshari, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang membaca: 'Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syaiing qadiir' (tidak ada tuhan selain Allah, Tuhan yang satu, tidak ada sekutu bagiNya, bagiNya seluruh kekuasaan, dan bagiNya juga seluruh pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), sebanyak sepuluh kali, maka pahalanya sama dengan orang yang membebaskan empat orang dari keturunan Isma'il" (HR. Bukhari Muslim).
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((كلمتان خفيفتان على اللسان, ثقيلتان فى الميزان, حبيبتان إلى الرحمن: سبحان الله وبحمده, سبحان الله العظيم)) [رواه البخارى ومسلم]
Artinya: "Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Ada dua kalimat yang ringan apabila diucapkan, akan tetapi sangat berat timbangan kebaikannya dan sangat disukai oleh Allah yang Maha Pengasih: 'subhaanallaah wabihamdihi subhaanallaahil azhiim, (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya, maha suci Allah yang Maha Agung,)" (HR. Bukhari Muslim).
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من قال حين يصبح وحين يمسي: سبحان الله وبحمده, مائة مرة, جاء يوم القيامة بأفضل ما جاء به أحد, إلا أحد قال مثل ما قال, أو زاد عليه)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang membaca (berdzikir) ketika pagi dan sore hari: 'Subhaanallaah wa bihamdih' (mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepadaNya) sebanyak seratus kali, ia akan datang pada hari kiamat dengan membawa (pahala kebaikan) yang melebihi apa yang dibawa orang lain. Kecuali apabila orang lain tersebut juga mengatakan sebanyak itu, atau lebih banyak lagi dari itu" (HR. Muslim).
عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((لأن أقول: سبحان الله, والحمد لله, ولا إله إلا الله, والله أكبر, أحب إلي مما طلعت عليه الشمس)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Aku berdzikir dengan membaca: 'subhanallah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar' (mahasuci Allah, dan segala puji bagi Allah, serta tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Agung), lebih aku sukai dari pada terbitnya matahari" (HR. Muslim).
عن سعد بن أبي وقاص قال: كان عند رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: ((أيعجز أحدكم أن يكسب كل يوم ألف حسنة؟)) فسأله سائل من جلسائه: كيف أحدنا ألف حسنة؟ قال: ((يسبح مائة تسبيحة, فيكتب له ألف حسنة, أو يحط عنه ألف خطيئة)) [رواه مسلم].
Artinya: "Sa'ad bin Abi Waqash berkata: 'Suatu hari ia berada di samping Rasulullah saw yang sedang bersabda: "Apakah kalian merasa berat untuk melakukan seribu kebaikan setiap hari?" Salah seorang sahabat bertanya: "Bagaimana caranya kami dapat melakukan seribu kebaikan tersebut?" Rasulullah saw bersabda: "Membaca tasbih (bacaan subhaanallaah, mahasuci Allah) sebanyak seratus kali, maka pahalanya sama dengan melakukan seribu kebaikan, atau Allah akan menghapuskan seribu kesalahannya" (HR. Muslim).
::Dzikir agar aman dari makhluk jahat dan sebelum tidur::
عن أبي هريرة قال: جاء رجل إلى النبي صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله, ما لقيت من عقرب لدغتنى البارحة. قال: ((أما لو قلت حين أمسيت: أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق, لم تضرك)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Hurairah berkata: "Seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah saw sambil berkata: "Wahai Rasulullah, kemarin saya disengat kalajengking". Rasulullah saw bersabda: "Seandainya ketika sore hari kamu membaca: a'udzu bikalilmaatillaahit taammaati ming syarri maa khalaq (aku berlindung dengan perantara kalimah-kalimah Allah yang sempurna dan kejahatan makhlukNya), niscaya kamu tidak akan disengatnya" (HR. Muslim).
عن عثمان بن عفان قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((ما من عبد يقول فى صباح كل يوم ومساء كل ليلة: بسم الله الذى لا يضر مع اسمه شيئ فى الأرض ولا فى السماء وهو السميع العليم, ثلاث مرات, إلا لم يضره شيئ)) [رواه أبو داود والترمذى وقال: حديث حسن صحيح]
Artinya: "Utsman bin Affan berkata, Rasulullah saw bersabda: "Tidak ada seorang hambapun yang apabila waktu pagi dan sore membaca: bismillaahilladzii laa yadhurru ma'asmihii syai'un fil ardhi wa laa fis samaa'i wa huwas sami'ul 'aliim (dengan menyebut nama Allah yang dengan namaNya sesuatu yang ada di bumi dan di langit ini tidak akan celaka, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui), sebanyak tiga kali, kecuali tidak akan dicelakai oleh sesuatu pun" (HR. Abu Dawud dan Turmudzi dan haditsnya Hasan Shahih).
عن عبد الله بن خبيب قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((اقرأ: قل هو الله أحد, والمعوذتين, حين تمسى وحين تصبح, ثلاث مرات تكفيك من كل شيئ)) [رواه أبو داود والترمذى وقال: حديث حسن صحيح]
Artinya: "Abdullah bin Khubaib berkata, Rasulullah saw bersabda: "Bacalah surat al-Ikhlas dan surat an-Nas serta al-Falaq ketika waktu sore dan pagi sebanyak tiga kali, niscaya kamu akan terjaga dari (gangguan) semua hal" (HR. Abu Dawud dan Turmudzi, ia berkata: "Hadits Hasan Shahih").
عن علي أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال له ولفاطمة رضي الله عنهما: ((إذا أويتما إلى فراشكما, أو إذا أخذتما مضاجعكما, فكبر ثلاثا وثلاثين, وسبحا ثلاثا وثلاثين, واحمدا ثلاثا وثلاثين)) [متفق عليه]
Artinya: "Dari Ali, bahwasannya Rasulullah saw bersabda kepadanya dan kepada Fatimah: "Apabila kamu hendak berbaring di atas kasur kamu (hendak tidur), maka bacalah takbir (Allahu akbar), tasbih (subhanallaah) dan tahmid (alhamdulillaah), masing-masing sebanyak tiga puluh tiga kali" (HR. Bukhari Muslim).
عن عائشة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان إذا أخذ مضجعه نفث فى يديه, وقرأ بالمعوذات ومسح بهما جسده [متفق عليه]
Artinya: "Dari Aisyah, bahwasannya Rasulullah saw apabila hendak tidur, beliau meniup dengan pelan kedua tangannya, lalu membacakan (kepada dua tangannya itu) surat an-Nas, al-Falaq dan al-Ikhlas kemudian beliau mengusapkan kedua tangannya itu ke tubuhnya" (HR. Bukhari Muslim).
عن عائشة قالت: أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا أوى إلى فراشه كل ليلة جمع كفيه ثم نفث فيهما, فقرأ فيهما: قل هو الله أحد, وقل أعوذ برب الفلق, وقل أعوذ برب الناس, ثم مسح بهما مااستطاع من جسده, يبدأ بهما على رأسه ووجهه, وما أقبل من جسده, يفعل ذلك ثلاث مرات [متفق عليه]
Artinya: "Aisyah berkata: "Bahwasannya Rasulullah saw apabila sudah berbaring di atas kasurnya, beliau setiap malam merapatkan dua telapak tangannya lalu meniup keduanya dengan pelan, kemudian membacakan pada kedua telapak tangannya itu surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Nas, kemudian beliau mengusapkan keduanya kepada anggota tubuhnya yang dapat dijangkau. Beliau memulai dari kepala dan wajahnya, lalu bagian tubuhnya paling depan. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali" (HR. Bukhari Muslim)
Referensi:
1. Imam Bukhari, al-Adab al-Mufrad, Darul Hadits, Kairo, 2005.
2. Majlis Ulama, al-Ahadits al-Qudsiyyah, Muassasah al-Mukhtar, Kairo, 2001
3. Imam al-Hafidz al-Mundziri, at-Targhib wat Tarhib Minal Hadits asy-Syarif, Darut Taqwa, Syubra al-Khaemah, 2004
4. Imam Dhiyauddin Muhammad bin Abdul Wahid al-Maqdisy, Kanzul 'Ummal bi Tahkik Fadhailil 'Amaal, Maktabah Salsabiil, Kairo, 2004.
5. Imam Syarafud Din Abdul Mu'min Khalaf ad-Dimyati, al-Muttajir ar-Rabih fi Tsawab al-'Amal ash-Shalih, Darul Hadits, Kairo, 2004.
6. Imam Nawawi, Riyadhus Shalihiin, Darul Aqidah, Kairo, 2000.
Qatamea, Rabu, 20 September 2006 pukul 16.30
0 komentar:
Post a Comment