1. Do'a yang diucapkan kepada kedua mempelai (laki-laki dan perempuan).[1]
Apabila seorang muslim menikah, maka orang muslim lainnya atau para undangan yang menghadirinya hendaklah membaca doa berikut kepada kedua mempelai
بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما فى خير
Barakallahulaka wabaraka 'alaika, wajama'a bainakuma fi khairin
Artinya: "Semoga Allah memberkahi kamu (mempelai laki-laki), dan semoga Allah memberkahi untuk kamu, serta semoga kalian berdua disatukan dalam kebaikan".
بارك الله لكل واحد منكما فى صاحبه, وجمع بينكما فى خير
Barakallahu likulli wahidin minkuma fi shahibih, wa jama'a bainakuma fi khairin.
Artinya: "Semoga Allah memberkahi masing-masing dari kalian berdua dengan pasangannya, dan semoga Allah menyatukan kalian berdua dalam kebaikan".
2. Do'a ketika memasuki kamar pengantin pada malam pertama[2]
Apabila akad sudah dilangsungkan, dan kedua mempelai menuju kamar pengantin, maka disunnahkan si mempelai laki-laki berdoa berikut ini, dan si mempelai wanita mengamininya. Atau, keduanya sama-sama membaca do'a berikut:
اللهم إنى أسألك من خيرها وخيرما جبلتها عليه, وأعوذبك من شرها وشر ما فيها وشر ما جبلتها عليه
Allahumma inni as'aluka min khairiha wa khairi ma jabaltuha 'alaih, wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma jabaltuha 'alaih
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada mu kebaikannya (isteri) dan kebaikan apa yang Eukau ciptakan tabiatnya, serta aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang ada di dalamnya juga dari kejahatan dari apa yang Eukau ciptakan padanya"
Atau membaca do'a berikut ini:
بارك الله لكل واحد منا فى صاحبه
Barakallahu likulli wahidim minna fi shahibih
"Semoga Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya".
3. Do'a ketika hendak berhubungan badan[3]
Baik mempelai laki-laki maupun mempelai wanita, disunnahkan sebelum melakukan hubungan badan, untuk mengucapkan doa berikut ini:
بسم الله اللهم جنبنا الشيطان, وجنب الشيطان ما رزقتنا
Bismillah allahumma jannibnis syaithan wa jannibis syaithan ma razaqtana"
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah syetan dari saya, dan jauhkanlah ia dari apa yang akan Eukau rizkikan kepada kami (anak, keturunan)"
4. Doa untuk memudahkan melahirkan[4]
Apabila seorang wanita hendak melahirkan, maka disunnahkan baginya untuk membaca do'a di bawah ini. Bahkan, anjuran membaca do'a ini bukan saja untuk si wanita yang akan melahirkannya, akan tetapi juga bagi orang-orang lain yang mengunjunginya. Maksudnya, ketika melahirkan kelak, orang-orang yang mengunjunginya disunnahkan untuk membaca doa berikut ini.
1) Membaca Ayat Kursi:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (البقرة: 255)
2) Membaca surat al-A'raf ayat 54 berikut ini:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (الأعراف: 54).
Inna rabbakumullahulladzi khalaqas samawati wal ardha fi sittati ayyamin tsummas tawa 'alal 'arsyi yughsyil lailan nahara yathlubuhu hatsitsa. Wasysyamsya wal qamara wan nujum musakhkharaatim biamrihi. Ala lahul khalqu wal amru tabarakallahu rabbal 'alamin.
Artinya: "Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam" (QS. Al-Araf: 54).
3) Membaca surat al-Falaq dan surat an-Nas berikut ini:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ* مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ* وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ*
Artinya: "Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (QS. Al-Falaq: 1-5).
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ* إِلَهِ النَّاسِ * مِنْ شَِ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ* مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ *
Artinya: "Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia" (QS. An-Nas: 1-6)
5. Doa memohon keturunan (anak)
Anak atau keturunan merupakan nikmat yang sangat besar. Untuk itulah, tidak salah apabila banyak orang yang berdoa kepada Allah untuk memperoleh nikmat tersebut (anak). Dan hal ini juga telah dilakukan oleh para Nabi, salah satunya Nabi Zakaria. Nabi Zakaria termasuk salah satu Nabi yang memohon kepada Allah agar diberi keturunan. Dan Allah pun mengabulkannya, dengan diberikannya seorang putra bernama Nabi Yahya.
Berikut ini di antara cara dan doa untuk meminta keturunan:
1) Perbanyaklah membaca doa Nabi Zakaria berikut ini:
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ (الأنبياء: 89)
Artinya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik" (QS. Al-Anbiya: 89).
Doa ini adalah doanya nabi Zakaria ketika beliau meminta kepada Allah agar diberi keturunan. Allah pun mengabulkannya dengan diberikannya Nabi Yahya.
2) Perbanyaklah membaca istighfar.
Yang paling utama adalah memperbanyak tuannya istighfar (sayyidul istighfar), yaitu bacaan berikut ini:
اَلَّلهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِىْ وَأَنَا عَبْدُكَ, وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ, أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ, أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِىْ, فَاغْفِرْلِىْ فَإِنَّهٌ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbi laa ilaha illa anta khalaqtanii wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, a'udzubika min syarri maa shana'tu, abuu'u laka bini'matika 'alayya wa abuu'u bidzanbii, faghfirlii fainnahu laa yaghfirud dzunuuba illa anta
Artinya: "Ya Allah, Eukau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selainMu, Eukaulah yang telah menciptakanku, aku adalah hambaMu, aku akan senantiasa melaksanakan menurut kemampuanku segala janji kepadaMu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui betapa banyak nikmat yang telah Eukau berikan kepadaku, dan aku juga mengakui segala dosa dan kesalahanku, (oleh karena itu) ampunilah segala dosaku, karena tidak ada yang dapat mengampuni segala dosaku keculai Eukau ya Allah".
Niatkan ketika membaca istighfar ini untuk memperoleh keturunan dan anak. Istighfar termasuk doa untuk memperoleh keturunan, hal ini didasarkan kepada firman Allah berikut ini:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (نوح : 10-12).
Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (membaca istighfar), -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS. Nuh: 10-12).
3) Jangan putus asa dalam berdoa, terus dan teruslah berdoa.
Hal ini didasarkan kepada ayat berikut ini:
يَابَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْئَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ (يوسف: 87)
Artinya: "Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (QS. Yusuf: 87).
Dalam ayat ini Nabi Ya'kub menganjurkan putra-putranya untuk tidak berputus asa dalam rangka mencari Nabi Yusuf dan Benyamin, putranya. Untuk itu, dalam berdoa memohon putra, juga jangan pernah berputus asa sedikitpun, tentunya di samping datang ke dokter, ahli kesehatan untuk berkonsultasi.
6. Doa bagi wanita yang sedang hamil
إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ (أل عمران: 36)
Artinya: "Aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." (QS. Ali Imran: 36).
Doa ini adalah doa isteri Imran ketika melahirkan putrinya yang bernama Siti Maryam. Sebagian ulama mengatakan karena doa inilah, Maryam ketika dilahirkan tidak diganggu dan tidak digoda oleh syaithan. Oleh karena itu, Abu Hurairah menganjurkan setiap wanita yang hamil untuk membaca doa di atas.
Dalam sebuah hadits dikatakan:
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((ما من بنى آدم مولود إلا يمسه الشيطان حين يولد فيستهل صارخا من مس الشيطان غير مريم وابنها)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Tidak ada satupun keturunan Adam yang dilahirkan ke dunia ini, kecuali akan diusap oleh syaithan. Oleh karena itu, si bayi akan berteriak (menangis keras) karena usapan syetan tersebut, kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa)" (HR.Muslim).
7. Doa untuk bayi dan anak-anak kecil
Apabila sedang menjenguk bayi atau melihat bayi atau anak kecil, dianjurkan memperbanyak doa di bawah ini. Doa ini dibaca oleh Rasulullah saw ketika menjenguk kedua cucu nya, Hasan dan Husain sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari. Dan Rasulullah saw mengatakan, bahwa Nabi Ibrahim pun membaca doa yang sama untuk kedua putranya, Ismail dan Ishak.
اللهم إني أعيذه بكلمات الله التامة, من كل شيطان وهامة, ومن كل عين لامة [رواه البخاري]
Alloohumma innii u'iidzuhu bikalimaatillaahit taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku melindungkan dia (bayi) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap gangguan setan dan binantang beracun dan dari setiap mata yang berniat jahat" (HR. Bukhari).
Doa apabila anak gelisah tidak dapat tidur
Apabila anak gelisah tidak dapat tidur, bacalah doa di bawah ini:
اللهم غارت النجوم وهدأت العيون وأنت حي قيوم لا تأخذه سنة ولا نوم, يا حي يا قيوم أهدئ ليلي, وأنم عيني.
Allahumma gharatin nujum wahada'atil 'uyun, wa anta hayyun qayyum, la ta'khudzuhu sinatuw wala naum, ya hayyun ya qayyum, ahdi' laili wa anim 'aini.
Artinya: "Ya Allah, bintang-bintang telah kembali ke sarangnya, mata-mata telah tertutup tenang, dan Eukau adalah yang Maha Hidup yang tidak pernah terkena ngantuk apalagi tidur. Ya Allah, Tuhan yang Maha Hidup, Tuhan yang Berdiri sendiri, tenangkan malam hari ini untuk saya serta tidurkanlah kedua mata saya ini" (HR. Ibn as-Suni).
Doa tersebut berdasarkan sebuah hadits riwayat Ibnus Sunny, bahwa Zaid bin Tsabit pernah mengadu kepada Rasulullah saw sering gelisah pada malam hari sehingga tidak dapat tidur Rasulullah saw lalu menyuruhnya membaca doa di atas, dan setelah membacanya, Zaid bin Tsabit dapat tidur seperti sedia kala.
Doa apabila anak bermimpi buruk
Apabila anak mimpi buruk sehingga terbangun dari tidurnya karena ketakutan, anjurkan untuk membaca doa di bawah ini setelah meniup ke sebelah kirinya tiga kali:
اللهم إني أعوذبك من عمل الشيطان وسيئات الأحلام,
Allahumma inni 'audzubika min 'amalisy syaithan, wa sayyi'atil ahlam.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari segala perbuatan dan tipu daya syaithan serta dari mimpi buruk yang menakutkan" (HR. Ibn as-Suni).
أعوذ بكلمات الله التامة من غضبه ومن شر عباده, ومن همزات الشياطين وأن يحضرون.
A'udzu bikalimatillahit taammati min ghadlabihi wa syarri 'ibadih, wa min hamazatis syayathin wa ay yahdluruni
Artinya: "Aku berlindung dengan perantaraan kalimah Allah yang sempurna dari kemurkaan dan kejahatan hamba-hambaNya, juga dari bisikan, godaan serta datangnya (untuk mengganggu) setan kepada saya" (HR. Abu Dawud dan Turmudzi).
Doa apabila anak panas, demam
Apabila putra putri demam, panas, sakit kepala, maka bacakan doa di bawah ini:
باسم الله الكبير, نعوذ بالله العظيم من شر عرق نعار, ومن شر حر النار.
Bismillahil kabiir, na'udzu billahil 'adlimm min syarri 'irqin na'aarr, wa min syarri harrin naar
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Agung, kami memohon kepada Allah yang Maha Agung dari kejahatan keringat yang bercucuran dan dari kejahatan panasnya api neraka" (HR. Ibn as-Sunni).
Imam Nawawi dalam bukunya al-Adzkar menambahkan, sebaiknya sebelum membaca doa di atas, bacalah terlebih dahulu surat al-Fatihah satu kali, al-Ikhlas satu kali, al-Falaq dan an Nas masing-masing satu kali, lalu doa di atas kemudian tiupkan kepada dua tangannya dan usapkan kedua tangan tersebut ke seluruh tubuh anak.
Shalawat Thibbiyyah (Shalawat Obat)
Shalawat ini sebaiknya dibaca sebanyak mungkin ketika putra putri sedang sakit, baik demam, batuk, pusing ataupun sakit lainnya. Para ulama menyebutnya dengan Shalawat Thibbiyyah, karena funsinya sebagai obat dari penyakit.
اللهم صل على سيدنا محمد طب القلوب ودوائها, وعافية الأبدان وشفائها, ونور الأبصار وضيائها وعلى آله وصحبه وسلم فى كل لمحة ونفس عدد ما وسعه علم الله
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wa dawaaihaa, wa 'aafiyatil abdaani wa syifaaihaa, wa nuuril abshoori wa dhiyaaihaa, wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim fi kulli lamhatin wa nafasi 'adadi maa wasi'ahu 'ilmullooh.
Artinya: "Ya Allah, semoga Eukau tetap memberikan shalawat (penghormatan) dan salam (kedamaian) kepada tuan kami, Nabi Muhammad saw, yang merupakan penyejuk hati sekaligus obatnya, penyembuh anggota badan sekaligus obatnya, cahaya mata hati sekaligus yang menyinarinya, juga kepada keluarga dan sahabatnya, dalam setiap saat dan setiap nafas, dengan sebanyak mungkin sebanyak ilmu Allah".
Shalawat Munjiyyah (shalawat penyelamat)
Shalawat ini sebaiknya dibaca ketika kita sedang dirundung kesedihan, kebingunan, masalah, kesulitan, mempunyai keinginan (hajat) dan ketika sangat sedih. Misalnya, orang tua sedih karena anak sakit terus atau lainnya. Baca sebanyak mungkin.
اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تنجينا بها من جميع الأهوال والآفات وتقضي لنا بها جميع الحاجات وتطهرنا بها من جميع السيئات وترفعنا بها عندك أعلى الدرجات وتبلغنا بها أقصى الغايات من جميع الخيرات فى الحياة وبعد الممات وعلى آله وصحبه وسلم.
Alloohumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin, sholaatan tunjiinaa bihaa min jami'il ahwaali wal aafaat, wa taqdii lanaa bihaa jami'al haajaat, wa tuthohhirunaa bihaa min jami'is sayyiaat, wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad darojaat, wa tuballighunaa bihaa aqshol ghooyaat, min jami'il khoirooti fil hayaati wa ba'dal mamaat, wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallim.
artinya: "Ya Allah, semoga shalwat serta salam tetap dicurahkan kepada tuan kami, Nabi Muhammad saw, yang dengan shalawat tersebut dapat menyelamatkan kami dari segala bentuk kesulitan dan penyakit, dapat memenuhi segala kebutuhan kami, dapat mensucikan kami dari segala bentuk kesalahan, dapat mengangkat derajat kami di hadapanMu dengan setinggi-tingginya, serta dapat mencapai cita-cita dan keinginan kami berupa seluruh kebaikan, baik di dunia ini atau setelah meninggal nanti, juga semoga shalawat serta salam ini juga tercurah kepada keluarga dan sahabatnya".
Doa apabila ada anggota badan anak yang sakit
Apabila salah satu anggota badan ada yang terasa sakit, maka Rasulullah saw menganjurkan agar meletakkan tangan kanan pada tempat anggota badan yang sakit tersebut, lalu membaca:
بسم الله (3 مرات)
أعوذ بعزة الله وقدرته من شر ما أجد وأحاذر (7مرات) [رواه مسلم]
Bismillaah (3 kali), a'udzu bi 'izzatillaahi wa qudrotihii min syarri maa ajidu wa uhaadzir ( 7 kali).
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah (3 kali), aku berlindung dengan kegagahan dan kekuasaanNya dari segala kejahatan yang saya dapati dan saya takuti" (HR. Muslim).
Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini:
قال النبي صلى الله عليه وسلم لعثمان بن أبي العاص لما شكا إليه وجعا يجده فى جسده منذ أسلم: ((ضع يدك على الذى تألم من جسدك وقل: بِاسْمِ اللهِ ثلاثا, وقل: سبع مرات: أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ)) [رواه مسلم]
Artinya: Rasulullah saw bersabda kepada Utsman bin Abi al-Ash ketika ia mengadukan rasa sakit yang ada pada anggota tubuhnya semenjak ia memeluk agama Islam: "Letakkan tangan kamu di anggota badan yang sakit tersebut, sambil baca: bismillah sebanyak tiga kali dan audzubillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhadziru sebanyak tujuh kali" (HR. Muslim).
Doa Syifa (Doa Penyembuh)
Apabila anak sakit, juga dianjurkan membaca doa Syifa di bawah ini sambil mengusapkan tangan kanan ke jidatnya:
اللهم رب الناس مذهب البأس, اشف أنت الشافي, لا شافي إلا أنت, شفاء لا يغادر سقما [البخاري]
Allohumma robbannaasi mudzhibal ba'si, isyfi antas syaafii, laa syaafiya illaa anta, syifaa'an laa yughoodiru saqamaa.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan pemelihara manusia, Tuhan Penghilang segala penyakit, sembuhkanlah karena Eukau Maha Penyembuh, tidak ada yang dapat menyembuhkan selain Eukau, (sembuhkanlah ya Allah) dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit" (HR. Bukhari).
Bacaan sebelum tidur
Sebaiknya orang tua mengajarkan kepada putra putri apabila hendak tidur, sebaiknyak mengambil air wudhu terlebih dahulu, lalu sebelum membaca doa sebelum tidur yang sudah sama-sama diketahui, anjurkan anak terlebih dahulu membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas masing-masing satu kali, lalu tiupkan kepada dua telapak tangannya, lalu usapkan ke seluruh tubuh yang dapat dijangkaunya dimulai dari kepala dan muka terus ke bawah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw di bawah ini:
عن عائشة قالت: أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا أوى إلى فراشه كل ليلة جمع كفيه ثم نفث فيهما, فقرأ فيهما: قل هو الله أحد, وقل أعوذ برب الفلق, وقل أعوذ برب الناس, ثم مسح بهما مااستطاع من جسده, يبدأ بهما على رأسه ووجهه, وما أقبل من جسده, يفعل ذلك ثلاث مرات [متفق عليه]
Artinya: "Aisyah berkata: "Bahwasannya Rasulullah saw apabila sudah berbaring di atas kasurnya, beliau setiap malam merapatkan dua telapak tangannya lalu meniup keduanya dengan pelan, kemudian membacakan pada kedua telapak tangannya itu surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Nas, kemudian beliau mengusapkan keduanya kepada anggota tubuhnya yang dapat dijangkau. Beliau memulai dari kepala dan wajahnya, lalu bagian tubuhnya paling depan. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali" (HR. Bukhari Muslim)
Selain itu, alangkah lebih baiknya apabila diterukan dengan membaca takbir: Alloohu akbar (33 kali), subhaanallooh (33 kali) dan alhamdulillaah (33 kali), sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:
عن علي أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال له ولفاطمة رضي الله عنهما: ((إذا أويتما إلى فراشكما, أو إذا أخذتما مضاجعكما, فكبر ثلاثا وثلاثين, وسبحا ثلاثا وثلاثين, واحمدا ثلاثا وثلاثين)) [متفق عليه]
Artinya: "Dari Ali, bahwasannya Rasulullah saw bersabda kepadanya dan kepada Fatimah: "Apabila kamu hendak berbaring di atas kasur kamu (hendak tidur), maka bacalah takbir (Allahu akbar), tasbih (subhanallaah) dan tahmid (alhamdulillaah), masing-masing sebanyak tiga puluh tiga kali" (HR. Bukhari Muslim).
Berikut ini penulis juga sampaikan doa-doa yang sebaiknya dibaca oleh orang tua untuk mendoakan putra-putrinya. Doa ini juga dapat dibaca pada acara-acara yang berkaitan dengan anak, misalnya acara akikah, sunatan, ulang tahun, kelulusan sekolah, wisuda Taman Pendidikan Al-Qur'an, atau moment-moment lainnya.
Doa ini penulis kumpulkan dari beberapa sumber, baik berupa hadits Nabi saw, maupun doa-doa dari para ulama shaleh. Semoga bermanfaat dan dapat dimanfaatkan.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ أَدْيَانَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلاَدَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْئٍ أَعْطَيْتَنَا, اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ, وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ, وَذِى عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ, وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِىْ شَرٍّ, إِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
اَللَّهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلاَمَةِ, وَحَقِّقْنَا بِالتَّقْوَى وَاْلإِسْتِقَامَةِ, وَأَعِذْنَا مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَامَةِ, إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِأَوْلاَدِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِإِخْوَانِنَا فِى الدِّيْنِ, وَلِأَصْحَابِنَا وَأَحْبَابِنَا وَلِمَنْ أَحَبَّنَا فِيْكَ, وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ,
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى أَوْلاَدِنَا وَلاَ تَضُرُّهُمْ, وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ.
اَللَّهُمَّ يَا مُعَلِّمَ مُوْسَى وَآدَمَ عَلِّمْهُمْ, اَللَّهُمَّ يَا مُفَهِّمَ سُلَيْمَانَ فَهِّمْهُمْ, وَيَا مُؤْتِيَ لُقْمَانَ الْحِكْمَةَََ وَفَصْلَ الْخِطَابِ آتِهِمُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ.
اَللَّهُمَّ عَلِّمْهُمْ مَا جَهِلُوْا, وَذَكِّرْهُمْ مَا نَسُوْا, وَافْتَحْ عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ لَهُمْ قُوَّةَ الْحِفْظِ, وَسُرْعَةَ الْفَهْمِ, وَصِفَاءَ الذِّهْنِ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضَالِّيْنَ وَلاَ مُضِلِّيْنَ. اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْهِمُ اْلإِيْمَانَ, وَزَيِّنْهُ فِى قُلُوْبِهِمْ, وَكَرِّهْ إِلَيْهِمُ اْلكُفْرَ وَاْلفُسُوْقَ وَاْلعِصْيَانَ, وَاجْعَلْهُمْ مِنَ الرَّاشِدِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ أَوْفَرَ عِبَادِكَ حَظًّا فِى الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ مِنْ أَوْلِيَاءِكَ وَخَاصَّتِكَ الَّذِيْنَ يَسْعَى نُوْرُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُوْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَهُمْ, اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوْبَهُمْ, اَللَّهُمَّ حَصِِّنْ فُرُوْجَهُمْ, اَللَّهُمََّ حَسِّنْ أَخْلاقََهُمْ, وَامْلأْ قُلُوْبَهُمْ نُوْرًا وَحِكْمَةً, وَأَهْلِهِمْ لِقًبُوْلِ كُلِّ نِعْمَةٍ وَأَصْلِحْهُمْ وَأَصْلِحْ بِهِمُ اْلأُمَّةََ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ مِنْ حَرَسِ الدِّيْنِ وَمِنَ الذَّاكِرِيْْنَ وَاْلمَذْكُوْرِيْنَ وَاْلطُفْ بِهِمْ يَا كَرِيْمُ.
اَللَّهُمَّ عَلِّقْ قُلُوْبَهُمْ بِالْمَسَاجِدِ وَبِطَاعَتِكَ, وَاجْعَلْهُمْ مِنْ أَوْجُهِ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ وَأَحَبَّكَ وَرَغَبَ إِلَيْكَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ حَفَظَةً لِكِتَابِكَ, وَدُعَاةً فِى سَبٍيْلِكَ, وَمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِكَ, وَمُبَلِّغِيْنَ عَنْ رَسُوْلِكَ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلِ اْلقُرْآنَ اْلعَظِيْمَ رَبِيْعَ قُلُوْبِهِمْ, وَشِفَاءَ صُدُوْرِهِمْ, وَنُوْرَ أَبْصَارِهِمْ.
اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْهِمْ فُتُوْحَ اْلعَارِفِيْنَ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْهُمُ اْلحِكْمَةَ وَاْلعِلْمَ النَّافِعَ, وَزَيِّنْ أَخْلاقَهُمْ بِاْلحِلْمِ, وِأَكْرِمْهُمْ بِالتَّقْوَى, وَجَمِّلْهُمْ بِاْلعَافِيَةِ, وَاعْفُ عَنْهُمْ يَاكَرِيْمُ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْهُمُ اْلمُعَلِّمَ الصَّالِحَ, وَالصُّحْبَةَ الطَّيِّبَةَ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْهُمُ اْلقَنَاعَةَ وَالرِّضَا.
اَللَّهُمَّ نَزِّهْ قًلُوْبَهُمْ عَنِ التَّعَلُّقِ بِمَنْ دُوْنَكَ, وَاجْعَلْهُمْ مِمَّنْ تُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّوْنَكَ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْهُمْ حُبَّكَ, وَحُبَّ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, وَحُبَّ كُلِّ مَنْ يُحِبُّكَ, وَحُبَّ كُلِّ عَمَلٍ يُقَرِّبُهُمْ إِلىَ حُبِّكَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ مِمَّنْ تَوَاضَعَ لَكَ فَرَفَعْتَهُ, وَاسْتَكَانَ لِهَيْبَتِكَ فَأَحْبَبْتَهُ, وَتَقَرَّبَ إِلَيْكَ فَقَرَّبْتَهُ, وَسَأَلَكَ فَأَجَبْتَهُ.
اَللَّهُمَّ فَرِّحْ بِهِمْ نَبِيَّكَ الْمُخْتَارَ, وَاهْدِهِمْ لِمَا تُحِبُّهُ يَا غَفَّارُ.
اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ رِزْقِكَ الْحَلالِ مِنْ وَاسِعِ فَضْلِكَ, وَاكْفِهِمْ بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاغْنِهِمْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ, وَلاَ تُوَلِّهِمْ وَلِيًّا سِوَاكَ.
اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمُ اْلفَوَاحِشَ وَاْلمِحَنَ, وَالزَّلازِلَ وَاْلفِتَنَ, مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ.
اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمْ رُفَقَاءَ السُّوْءِ, اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمُ الزِّنَا وَاللِّوَاطَ, اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمُ اْلخَمْرَ وَاْلمُخَذِّرَاتِ, اَللَّهُمَّ سَلِّمْهُمْ مِنَ اْلعِلَلِ وَاْلأَوْبِئَةِ وَاْلآَفَاتِ.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْهُمْ مِنْ شَرِّ اْلأَشْرَارِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ فِى اْلإِعْلانِ وَاْلإِسْرَارِ, وَاهْدِهِمْ لِمَا تُحِبُّهُ مِنْهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ يَا غَفَّارُ.
اَللَّهُمَّ لاَ تُزِغْ قَلَوْبَهُمْ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَهُمْ, وَهَبْ لَهُمْ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً, وَهَيِّءْ لَهُمْ مِنْ أَمْرِهِمْ رَشَدًا. اَللَّهُمَّ مُنَّ عَلَيْنَا بِصَلاحِ أَحْوَالِهِمْ.
اَللَّهُمَّ امْدُدْ فِى أَعْمَارِهِمْ مَعَ الصِّحَّةِ وَالْعاَفِيَةِ فِى طَاعَتِكَ وَرِضَاكَ.
اَللَّهُمَّ رَبِّ لَنَا صَغِيْرَهُمْ, وَقَوِّ لَنَا ضَعِيْفَهُمْ.
اَللَّهُمَّ عَافِهِمْ فِى أَبْدَانِهِمْ وَأَسْمَاعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَجَوَارِحِهِمْ.
اَللَّهُمَّ آتِ نُفُوْسِهِمْ تَقْوَاهَا, وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا وَألْهِمْهُمْ رُشْدَهُمْ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ أَبْرَارًا أَتْقِيَاءَ.
اَللَّهُمَّ اشْدُدْ بِهِمْ مَحْضَرَنَا, وَأَحْيِ بِهِمْ ذِكْرَنَا, وَاكْفِنَا بِهِمْ فِى غَيْبَتِنَا, وَأَعِنَّا بِهِمْ عَلَى حَاجَتِنَا, وَاجْعَلْهُمْ عَوْنًا لَنَا.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ لَنَا مُطِيْعِيْنَ غَيْرَ عَاصِيْنَ وَلاَ عَاقِيْنَ وَلاَ خَاطِئِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلىَ تَرْبِيَّتِهِمْ وَتَأْدِيْبِهِمْ وَبِرِّهِمْ, وَاجْعَلْ ذَلِكَ خَيْرًا لَنَا وَلَهُمْ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنَ الْمُوَسَّعِ عَلَيْهِمُ الرِّزْقُ الْحَلاَلُ, اَلْمُعَُوَّْذِيْنَ مِنَ الذُّلِّ بِكَ, وَالْمُجَاِريْنَ مِنَ الظُّلْمِ بِعَدْلِكَ, وَالْمُعَافِيْنَ مِنَ الْبَلاَءِ بِرَحْمَتِكَ, اَلْمَعْصُوْمِيْنَ مِنَ الذُّنُوْبِ وَالزُّلَلِ وَالْخَطَأِ بِتَقْوَاكَ, اَلْمُوَفَّقِيَْنَ لِلْْخَيْرِ وَالرٌّشْدِ وَالصَّوَابِ بِطَاعَتِكَ, وَالْمُحَالَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الذُّنُوْبِ بِقُدْرَتِكَ, اَلتَّارِكِيْنَ لِكُلِّ مَعْصِيَةٍ.
اَللَّهُمَّ أَعِذْنَا وَأَوْلاَدِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ, وَعَذَابِ الْقَبْرِ, وَفِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ.
اَللَّهُمَّ امْنُنْ عَلَيْهِمْ بِمَا يُصْلِحُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ.
اَللَّهُمَّ اجَعَلْ لَهُمُ الذِّكْرَ الْجَمِيْلَ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ, وَأَلْبِسْهُمْ مِنْ مَلاَبِسِ اْلجَمَالِ وَاْلكَمَالِ الْحُلَلِ اْلفَاخِرَةِ.
اَللَّهُمَّ انْظُرْهُمْ بِعَيْنِكَ, وَتَوَلِّهِمْ بِعَوْنِكَ, وَأَيِّدْهُمْ بِجَيْشِ الَمَحَبَّةِ, وَاسْقِهِمْ مِنْ شَرَابِ اْلوِلَايَةِ أَكْرَمَ شُرْبَةٍ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ فِى حِفْظِكَ وَكَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ وَحِزْبِكَ وَحِرْزِكَ وَلُطْفِكَ وَسِتْرِكَ, مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَإِنْسٍ وَجَانٍ وَبَاغٍ وَحَاسِدٍ, وَمِنٍْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ, إِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
اَللَّهُمَّ أَوْزِعْنَا أَنْ نَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِىْ أَنْعَمْتَ عَلَيْنَا, وَعَلَى وَالِدِيْنَا, وَأَنْ نَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لَنَا فِى ذُرِّيَّتِنَا, إِنَّا تُبْنَا إِلَيْكَ وَإِنَّا مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ, وَأَعِذْنَا وَذُرِّيَّتَنَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ: اُدْعُوْنِىْ أَسْتَجِبْ لَكُمْ. اَللَّهُمَّ هَذَا الدُّعَاءُ وَمِنْكَ اْلإِجَابَةُ, وَهَذَا اْلجُهْدُ وَعَلَيْكَ التُّكْلانُ. ا
َللَّهُمَّ أَعْطِنَا جَمِيْعَ ذَلِكَ بِتَوْفِيْقِكَ وَرَحْمَتِكَ, وَأَعْطِ جَمِيْعَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ مِثْلَ اَّلذِيْ سَأَلْنَاكَ لِأَنْفُسِنَا وَلِأَوْلادِنَا, عَاجِلَ الدُّنْيَا وَآجِلَ اْلأخِرَةِ, إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ عَفُوٌّ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَنَا بِدُعَائِكَ وَوَعَدْتَنَا بِإِجَابَتِكَ, وَقَدْ دَعَوْنَاكَ كَمَا أَمَرْتَنَا, فًأًجِبْنَا كَمَا وَعَدْتَنَا إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ اْلحَاجَاتِ.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلأخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَكَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ, وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.
Katamea, Jum'at, 22 Pebruari 2008
© Lampiran doa ini dipresentasikan pada acara pengajian rutin setiap hari Selasa Majlis Taklim wat Tarbiyyah al-Muttaqin, kelompok pengajian ibu-ibu KBRI di Cairo pimpinan Ibu Hj. Parsiti Djohar, yang disampaikan pada hari Selasa, 26 Pebruari 2008 di Masjid Indonesia Cairo, Dokki.
Kumpulan doa ini merupakan lampiran dari empat makalah seputar Pendidikan Remaja Dalam Islam yang disampaikan dalam empat pertemuan. Semoga bermanfaat dan dapat dimanfaatkan.
[1] Do'a ini berdasarkan hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bab Nikah hadits nomor 5155, Imam Muslim dalam bab Nikah hadits nomor 1427, Abu Dawud dalam bab Nikah hadts nomor 2130, Ibnu Majah dalam bab Nikah hadits nomor 1905 dan Imam Turmudzi dalam bab Nikah hadits nomor 1091. Di antara hadits Shahih yang menjadi dasar do'a ini adalah hadits berikut ini:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا رفأ الإنسان—إذا تزوج—قال: ((بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما فى خير)) [رواه أبو داود والترمذى وابن ماجه]
Artinya: Dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah saw apabila menghadiri orang yang menikah, beliau berdoa: " Barakallahu laka wabaraka 'alaik wa jama'a bainakuma fi khairin (semoga Allah memberkahi anda berdua dan mengumpulkan anda berdua dalam kebaikan" (HR. Abu Dawud, Turmudzi dan Ibn Majah).
Sedangkan do'a yang keduanya, penulis kutip dari buku al-Adzkar: al-Muntakhab min Kalam Sayyidil Abrar karya Imam Nawawi (Kairo: Maktabah Taufiqiyyah, hal. 309).
[2] Do'a ini didasarkan kepada hadits Hasan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam Bab Nikah nomor hadits 2160, Ibnu Majah dalam bab at-Tijaraat hadits nomor 2252, Imam Hakim (2/185) dan ulama hadits lainnya. Hadits dimaksud adalah:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إذا تزوج أحدكم امرأة أو اشترى خادما فليأخذ بناصيتها, وليسم الله عز وجل, وليدع بالبركة, وليقل: اللهم إنى أسألك من خيرها وخيرما جبلتها عليه, وأعوذبك من شرها وشر ما فيها وشر ما جبلتها عليه)) [رواه أبو داود والنسائى وابن ماجه]
Artinya: Rasulullah saw bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian menikahi seorang wanita atau membeli seorang pembantu (hamba), peganglah terlebih dahulu keningnya, sebutlah nama Allah dan berdoalah untuk keberkahan serata ucapkanlah doa berikut ini: "Allahumma inni as'aluka min khairiha wa khairi ma jabaltuha 'alaih, wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma jabaltuha 'alaih (Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada mu kebaikannya (isteri) dan kebaikan apa yang Eukau ciptakan tabiatnya, serta aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang ada di dalamnya juga dari kejahatan dari apa yang Eukau ciptakan padanya" (HR. Abu Dawud, Nasai dan Ibn Majah).
Sedangkan do'a yang keduanya, penulis kutip dari buku al-Adzkar: al-Muntakhab min Kalam Sayyidil Abrar karya Imam Nawawi (Kairo: Maktabah Taufiqiyyah, hal. 310).
[3] Do'a ini didasarkan kepada hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam bab Wudhu hadits nomor 141, dan Imam Muslim dalam bab Nikah hadits nomor 1434. Hadits dimaksud adalah:
عن ابن عباس قال: قال النبي صلى الله عليه وسلم: ((أما لو أن أحدهم يقول حين يأتى أهله: بسم الله اللهم جنبنا الشيطان, وجنب الشيطان ما رزقتنا, ثم قدر بينهما فى ذلك—أو قضى ولد—لم يضره شيطان أبدا)) [رواه البخارى ومسلم]
Artinya: "Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw bersabda: "Apabila seseorang membaca doa berikut ini sebelum menggauli isterinya: "bismillah allahumma jannibnis syaithan wa jannibis syaithan ma razaqtana" (Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah syetan dari saya, dan jauhkanlah ia dari apa yang akan Eukau rizkikan kepada kami (anak, keturunan)), kemudian apabila dari hubungan tersebut ditakdirkan menghasilkan seorang anak, maka ia tidak akan diganggu oleh setan selamanya" (HR. Bukhari Muslim).
[4] Do'a ini didasarkan kepada hadits Dlaif yang diriwayatkan oleh Ibnu as-Sunni dalam hadits nomor 625. Hadits ini dlaif lantaran dalam sanadnya ada rawi yang bernama Musa bin Muhammad bin Atha', Isa bin Ibrahim al-Qursyi dan Musa bin Abu Hubaib yang semuanya oleh ahli hadits dipandang sebagai rawi yang munkarul hadits. Namun demikian, karena hadits ini menyangkut masalah fadhailul 'amal, maka hemat penulis boleh dipakai dan boleh diamalkan. Hadits tersebut berbunyi:
عن فاطمة رضي الله عنها أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لما دنا ولادها أمر أم سلمة و زينب بنت جحش أن يأتيا فيقرآ عندها آية الكرسى و (إن ربكم الله الذى خلق) [الأعراف: 54], إلى آخر الآية, ويعوذاها بالمعوذتين (أخرجه ابن السنى).
Artinya: "Dari Fatimah ra, bahwasannya Rasulullah saw ketika Fatimah sebentar lagi akan melahirkan, beliau menyuruh Ummu Salamah dan Zainab bint Jahsy untuk mengunjunginya serta membacakan di sampingnya ayat Kursyi, surat al-Araf ayat 54 dan surat al-Falaq juga an-Nas" (HR. Ibnu Sunny).
Apabila seorang muslim menikah, maka orang muslim lainnya atau para undangan yang menghadirinya hendaklah membaca doa berikut kepada kedua mempelai
بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما فى خير
Barakallahulaka wabaraka 'alaika, wajama'a bainakuma fi khairin
Artinya: "Semoga Allah memberkahi kamu (mempelai laki-laki), dan semoga Allah memberkahi untuk kamu, serta semoga kalian berdua disatukan dalam kebaikan".
بارك الله لكل واحد منكما فى صاحبه, وجمع بينكما فى خير
Barakallahu likulli wahidin minkuma fi shahibih, wa jama'a bainakuma fi khairin.
Artinya: "Semoga Allah memberkahi masing-masing dari kalian berdua dengan pasangannya, dan semoga Allah menyatukan kalian berdua dalam kebaikan".
2. Do'a ketika memasuki kamar pengantin pada malam pertama[2]
Apabila akad sudah dilangsungkan, dan kedua mempelai menuju kamar pengantin, maka disunnahkan si mempelai laki-laki berdoa berikut ini, dan si mempelai wanita mengamininya. Atau, keduanya sama-sama membaca do'a berikut:
اللهم إنى أسألك من خيرها وخيرما جبلتها عليه, وأعوذبك من شرها وشر ما فيها وشر ما جبلتها عليه
Allahumma inni as'aluka min khairiha wa khairi ma jabaltuha 'alaih, wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma jabaltuha 'alaih
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada mu kebaikannya (isteri) dan kebaikan apa yang Eukau ciptakan tabiatnya, serta aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang ada di dalamnya juga dari kejahatan dari apa yang Eukau ciptakan padanya"
Atau membaca do'a berikut ini:
بارك الله لكل واحد منا فى صاحبه
Barakallahu likulli wahidim minna fi shahibih
"Semoga Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya".
3. Do'a ketika hendak berhubungan badan[3]
Baik mempelai laki-laki maupun mempelai wanita, disunnahkan sebelum melakukan hubungan badan, untuk mengucapkan doa berikut ini:
بسم الله اللهم جنبنا الشيطان, وجنب الشيطان ما رزقتنا
Bismillah allahumma jannibnis syaithan wa jannibis syaithan ma razaqtana"
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah syetan dari saya, dan jauhkanlah ia dari apa yang akan Eukau rizkikan kepada kami (anak, keturunan)"
4. Doa untuk memudahkan melahirkan[4]
Apabila seorang wanita hendak melahirkan, maka disunnahkan baginya untuk membaca do'a di bawah ini. Bahkan, anjuran membaca do'a ini bukan saja untuk si wanita yang akan melahirkannya, akan tetapi juga bagi orang-orang lain yang mengunjunginya. Maksudnya, ketika melahirkan kelak, orang-orang yang mengunjunginya disunnahkan untuk membaca doa berikut ini.
1) Membaca Ayat Kursi:
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ (البقرة: 255)
2) Membaca surat al-A'raf ayat 54 berikut ini:
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُومَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ (الأعراف: 54).
Inna rabbakumullahulladzi khalaqas samawati wal ardha fi sittati ayyamin tsummas tawa 'alal 'arsyi yughsyil lailan nahara yathlubuhu hatsitsa. Wasysyamsya wal qamara wan nujum musakhkharaatim biamrihi. Ala lahul khalqu wal amru tabarakallahu rabbal 'alamin.
Artinya: "Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam" (QS. Al-Araf: 54).
3) Membaca surat al-Falaq dan surat an-Nas berikut ini:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ* مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ* وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ * وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ * وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ*
Artinya: "Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (QS. Al-Falaq: 1-5).
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ * مَلِكِ النَّاسِ* إِلَهِ النَّاسِ * مِنْ شَِ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ * الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ* مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ *
Artinya: "Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia" (QS. An-Nas: 1-6)
5. Doa memohon keturunan (anak)
Anak atau keturunan merupakan nikmat yang sangat besar. Untuk itulah, tidak salah apabila banyak orang yang berdoa kepada Allah untuk memperoleh nikmat tersebut (anak). Dan hal ini juga telah dilakukan oleh para Nabi, salah satunya Nabi Zakaria. Nabi Zakaria termasuk salah satu Nabi yang memohon kepada Allah agar diberi keturunan. Dan Allah pun mengabulkannya, dengan diberikannya seorang putra bernama Nabi Yahya.
Berikut ini di antara cara dan doa untuk meminta keturunan:
1) Perbanyaklah membaca doa Nabi Zakaria berikut ini:
رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ (الأنبياء: 89)
Artinya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik" (QS. Al-Anbiya: 89).
Doa ini adalah doanya nabi Zakaria ketika beliau meminta kepada Allah agar diberi keturunan. Allah pun mengabulkannya dengan diberikannya Nabi Yahya.
2) Perbanyaklah membaca istighfar.
Yang paling utama adalah memperbanyak tuannya istighfar (sayyidul istighfar), yaitu bacaan berikut ini:
اَلَّلهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِىْ وَأَنَا عَبْدُكَ, وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ, أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ, أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِىْ, فَاغْفِرْلِىْ فَإِنَّهٌ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbi laa ilaha illa anta khalaqtanii wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wawa'dika mastatha'tu, a'udzubika min syarri maa shana'tu, abuu'u laka bini'matika 'alayya wa abuu'u bidzanbii, faghfirlii fainnahu laa yaghfirud dzunuuba illa anta
Artinya: "Ya Allah, Eukau adalah Tuhanku, tiada Tuhan selainMu, Eukaulah yang telah menciptakanku, aku adalah hambaMu, aku akan senantiasa melaksanakan menurut kemampuanku segala janji kepadaMu, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui betapa banyak nikmat yang telah Eukau berikan kepadaku, dan aku juga mengakui segala dosa dan kesalahanku, (oleh karena itu) ampunilah segala dosaku, karena tidak ada yang dapat mengampuni segala dosaku keculai Eukau ya Allah".
Niatkan ketika membaca istighfar ini untuk memperoleh keturunan dan anak. Istighfar termasuk doa untuk memperoleh keturunan, hal ini didasarkan kepada firman Allah berikut ini:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا * يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا * وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (نوح : 10-12).
Artinya: "Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu (membaca istighfar), -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS. Nuh: 10-12).
3) Jangan putus asa dalam berdoa, terus dan teruslah berdoa.
Hal ini didasarkan kepada ayat berikut ini:
يَابَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْئَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْئَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ (يوسف: 87)
Artinya: "Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (QS. Yusuf: 87).
Dalam ayat ini Nabi Ya'kub menganjurkan putra-putranya untuk tidak berputus asa dalam rangka mencari Nabi Yusuf dan Benyamin, putranya. Untuk itu, dalam berdoa memohon putra, juga jangan pernah berputus asa sedikitpun, tentunya di samping datang ke dokter, ahli kesehatan untuk berkonsultasi.
6. Doa bagi wanita yang sedang hamil
إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ (أل عمران: 36)
Artinya: "Aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk." (QS. Ali Imran: 36).
Doa ini adalah doa isteri Imran ketika melahirkan putrinya yang bernama Siti Maryam. Sebagian ulama mengatakan karena doa inilah, Maryam ketika dilahirkan tidak diganggu dan tidak digoda oleh syaithan. Oleh karena itu, Abu Hurairah menganjurkan setiap wanita yang hamil untuk membaca doa di atas.
Dalam sebuah hadits dikatakan:
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((ما من بنى آدم مولود إلا يمسه الشيطان حين يولد فيستهل صارخا من مس الشيطان غير مريم وابنها)) [رواه مسلم]
Artinya: "Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda: "Tidak ada satupun keturunan Adam yang dilahirkan ke dunia ini, kecuali akan diusap oleh syaithan. Oleh karena itu, si bayi akan berteriak (menangis keras) karena usapan syetan tersebut, kecuali Maryam dan putranya (Nabi Isa)" (HR.Muslim).
7. Doa untuk bayi dan anak-anak kecil
Apabila sedang menjenguk bayi atau melihat bayi atau anak kecil, dianjurkan memperbanyak doa di bawah ini. Doa ini dibaca oleh Rasulullah saw ketika menjenguk kedua cucu nya, Hasan dan Husain sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari. Dan Rasulullah saw mengatakan, bahwa Nabi Ibrahim pun membaca doa yang sama untuk kedua putranya, Ismail dan Ishak.
اللهم إني أعيذه بكلمات الله التامة, من كل شيطان وهامة, ومن كل عين لامة [رواه البخاري]
Alloohumma innii u'iidzuhu bikalimaatillaahit taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli 'ainin laammah.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku melindungkan dia (bayi) dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setiap gangguan setan dan binantang beracun dan dari setiap mata yang berniat jahat" (HR. Bukhari).
DOA SEHARI-HARI YANG BERKAITAN DENGAN ANAK
Oleh: Aep Saepulloh Darusmanwiati
Doa apabila anak gelisah tidak dapat tidur
Apabila anak gelisah tidak dapat tidur, bacalah doa di bawah ini:
اللهم غارت النجوم وهدأت العيون وأنت حي قيوم لا تأخذه سنة ولا نوم, يا حي يا قيوم أهدئ ليلي, وأنم عيني.
Allahumma gharatin nujum wahada'atil 'uyun, wa anta hayyun qayyum, la ta'khudzuhu sinatuw wala naum, ya hayyun ya qayyum, ahdi' laili wa anim 'aini.
Artinya: "Ya Allah, bintang-bintang telah kembali ke sarangnya, mata-mata telah tertutup tenang, dan Eukau adalah yang Maha Hidup yang tidak pernah terkena ngantuk apalagi tidur. Ya Allah, Tuhan yang Maha Hidup, Tuhan yang Berdiri sendiri, tenangkan malam hari ini untuk saya serta tidurkanlah kedua mata saya ini" (HR. Ibn as-Suni).
Doa tersebut berdasarkan sebuah hadits riwayat Ibnus Sunny, bahwa Zaid bin Tsabit pernah mengadu kepada Rasulullah saw sering gelisah pada malam hari sehingga tidak dapat tidur Rasulullah saw lalu menyuruhnya membaca doa di atas, dan setelah membacanya, Zaid bin Tsabit dapat tidur seperti sedia kala.
Doa apabila anak bermimpi buruk
Apabila anak mimpi buruk sehingga terbangun dari tidurnya karena ketakutan, anjurkan untuk membaca doa di bawah ini setelah meniup ke sebelah kirinya tiga kali:
اللهم إني أعوذبك من عمل الشيطان وسيئات الأحلام,
Allahumma inni 'audzubika min 'amalisy syaithan, wa sayyi'atil ahlam.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari segala perbuatan dan tipu daya syaithan serta dari mimpi buruk yang menakutkan" (HR. Ibn as-Suni).
أعوذ بكلمات الله التامة من غضبه ومن شر عباده, ومن همزات الشياطين وأن يحضرون.
A'udzu bikalimatillahit taammati min ghadlabihi wa syarri 'ibadih, wa min hamazatis syayathin wa ay yahdluruni
Artinya: "Aku berlindung dengan perantaraan kalimah Allah yang sempurna dari kemurkaan dan kejahatan hamba-hambaNya, juga dari bisikan, godaan serta datangnya (untuk mengganggu) setan kepada saya" (HR. Abu Dawud dan Turmudzi).
Doa apabila anak panas, demam
Apabila putra putri demam, panas, sakit kepala, maka bacakan doa di bawah ini:
باسم الله الكبير, نعوذ بالله العظيم من شر عرق نعار, ومن شر حر النار.
Bismillahil kabiir, na'udzu billahil 'adlimm min syarri 'irqin na'aarr, wa min syarri harrin naar
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Agung, kami memohon kepada Allah yang Maha Agung dari kejahatan keringat yang bercucuran dan dari kejahatan panasnya api neraka" (HR. Ibn as-Sunni).
Imam Nawawi dalam bukunya al-Adzkar menambahkan, sebaiknya sebelum membaca doa di atas, bacalah terlebih dahulu surat al-Fatihah satu kali, al-Ikhlas satu kali, al-Falaq dan an Nas masing-masing satu kali, lalu doa di atas kemudian tiupkan kepada dua tangannya dan usapkan kedua tangan tersebut ke seluruh tubuh anak.
Shalawat Thibbiyyah (Shalawat Obat)
Shalawat ini sebaiknya dibaca sebanyak mungkin ketika putra putri sedang sakit, baik demam, batuk, pusing ataupun sakit lainnya. Para ulama menyebutnya dengan Shalawat Thibbiyyah, karena funsinya sebagai obat dari penyakit.
اللهم صل على سيدنا محمد طب القلوب ودوائها, وعافية الأبدان وشفائها, ونور الأبصار وضيائها وعلى آله وصحبه وسلم فى كل لمحة ونفس عدد ما وسعه علم الله
Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi wa dawaaihaa, wa 'aafiyatil abdaani wa syifaaihaa, wa nuuril abshoori wa dhiyaaihaa, wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim fi kulli lamhatin wa nafasi 'adadi maa wasi'ahu 'ilmullooh.
Artinya: "Ya Allah, semoga Eukau tetap memberikan shalawat (penghormatan) dan salam (kedamaian) kepada tuan kami, Nabi Muhammad saw, yang merupakan penyejuk hati sekaligus obatnya, penyembuh anggota badan sekaligus obatnya, cahaya mata hati sekaligus yang menyinarinya, juga kepada keluarga dan sahabatnya, dalam setiap saat dan setiap nafas, dengan sebanyak mungkin sebanyak ilmu Allah".
Shalawat Munjiyyah (shalawat penyelamat)
Shalawat ini sebaiknya dibaca ketika kita sedang dirundung kesedihan, kebingunan, masalah, kesulitan, mempunyai keinginan (hajat) dan ketika sangat sedih. Misalnya, orang tua sedih karena anak sakit terus atau lainnya. Baca sebanyak mungkin.
اللهم صل على سيدنا محمد صلاة تنجينا بها من جميع الأهوال والآفات وتقضي لنا بها جميع الحاجات وتطهرنا بها من جميع السيئات وترفعنا بها عندك أعلى الدرجات وتبلغنا بها أقصى الغايات من جميع الخيرات فى الحياة وبعد الممات وعلى آله وصحبه وسلم.
Alloohumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin, sholaatan tunjiinaa bihaa min jami'il ahwaali wal aafaat, wa taqdii lanaa bihaa jami'al haajaat, wa tuthohhirunaa bihaa min jami'is sayyiaat, wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad darojaat, wa tuballighunaa bihaa aqshol ghooyaat, min jami'il khoirooti fil hayaati wa ba'dal mamaat, wa 'alaa aalihi wa shohbihii wa sallim.
artinya: "Ya Allah, semoga shalwat serta salam tetap dicurahkan kepada tuan kami, Nabi Muhammad saw, yang dengan shalawat tersebut dapat menyelamatkan kami dari segala bentuk kesulitan dan penyakit, dapat memenuhi segala kebutuhan kami, dapat mensucikan kami dari segala bentuk kesalahan, dapat mengangkat derajat kami di hadapanMu dengan setinggi-tingginya, serta dapat mencapai cita-cita dan keinginan kami berupa seluruh kebaikan, baik di dunia ini atau setelah meninggal nanti, juga semoga shalawat serta salam ini juga tercurah kepada keluarga dan sahabatnya".
Doa apabila ada anggota badan anak yang sakit
Apabila salah satu anggota badan ada yang terasa sakit, maka Rasulullah saw menganjurkan agar meletakkan tangan kanan pada tempat anggota badan yang sakit tersebut, lalu membaca:
بسم الله (3 مرات)
أعوذ بعزة الله وقدرته من شر ما أجد وأحاذر (7مرات) [رواه مسلم]
Bismillaah (3 kali), a'udzu bi 'izzatillaahi wa qudrotihii min syarri maa ajidu wa uhaadzir ( 7 kali).
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah (3 kali), aku berlindung dengan kegagahan dan kekuasaanNya dari segala kejahatan yang saya dapati dan saya takuti" (HR. Muslim).
Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah saw dalam sebuah hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini:
قال النبي صلى الله عليه وسلم لعثمان بن أبي العاص لما شكا إليه وجعا يجده فى جسده منذ أسلم: ((ضع يدك على الذى تألم من جسدك وقل: بِاسْمِ اللهِ ثلاثا, وقل: سبع مرات: أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ)) [رواه مسلم]
Artinya: Rasulullah saw bersabda kepada Utsman bin Abi al-Ash ketika ia mengadukan rasa sakit yang ada pada anggota tubuhnya semenjak ia memeluk agama Islam: "Letakkan tangan kamu di anggota badan yang sakit tersebut, sambil baca: bismillah sebanyak tiga kali dan audzubillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhadziru sebanyak tujuh kali" (HR. Muslim).
Doa Syifa (Doa Penyembuh)
Apabila anak sakit, juga dianjurkan membaca doa Syifa di bawah ini sambil mengusapkan tangan kanan ke jidatnya:
اللهم رب الناس مذهب البأس, اشف أنت الشافي, لا شافي إلا أنت, شفاء لا يغادر سقما [البخاري]
Allohumma robbannaasi mudzhibal ba'si, isyfi antas syaafii, laa syaafiya illaa anta, syifaa'an laa yughoodiru saqamaa.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan pemelihara manusia, Tuhan Penghilang segala penyakit, sembuhkanlah karena Eukau Maha Penyembuh, tidak ada yang dapat menyembuhkan selain Eukau, (sembuhkanlah ya Allah) dengan kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit" (HR. Bukhari).
Bacaan sebelum tidur
Sebaiknya orang tua mengajarkan kepada putra putri apabila hendak tidur, sebaiknyak mengambil air wudhu terlebih dahulu, lalu sebelum membaca doa sebelum tidur yang sudah sama-sama diketahui, anjurkan anak terlebih dahulu membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas masing-masing satu kali, lalu tiupkan kepada dua telapak tangannya, lalu usapkan ke seluruh tubuh yang dapat dijangkaunya dimulai dari kepala dan muka terus ke bawah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw di bawah ini:
عن عائشة قالت: أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا أوى إلى فراشه كل ليلة جمع كفيه ثم نفث فيهما, فقرأ فيهما: قل هو الله أحد, وقل أعوذ برب الفلق, وقل أعوذ برب الناس, ثم مسح بهما مااستطاع من جسده, يبدأ بهما على رأسه ووجهه, وما أقبل من جسده, يفعل ذلك ثلاث مرات [متفق عليه]
Artinya: "Aisyah berkata: "Bahwasannya Rasulullah saw apabila sudah berbaring di atas kasurnya, beliau setiap malam merapatkan dua telapak tangannya lalu meniup keduanya dengan pelan, kemudian membacakan pada kedua telapak tangannya itu surat al-Ikhlash, al-Falaq dan an-Nas, kemudian beliau mengusapkan keduanya kepada anggota tubuhnya yang dapat dijangkau. Beliau memulai dari kepala dan wajahnya, lalu bagian tubuhnya paling depan. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali" (HR. Bukhari Muslim)
Selain itu, alangkah lebih baiknya apabila diterukan dengan membaca takbir: Alloohu akbar (33 kali), subhaanallooh (33 kali) dan alhamdulillaah (33 kali), sebagaimana disebutkan dalam hadits di bawah ini:
عن علي أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال له ولفاطمة رضي الله عنهما: ((إذا أويتما إلى فراشكما, أو إذا أخذتما مضاجعكما, فكبر ثلاثا وثلاثين, وسبحا ثلاثا وثلاثين, واحمدا ثلاثا وثلاثين)) [متفق عليه]
Artinya: "Dari Ali, bahwasannya Rasulullah saw bersabda kepadanya dan kepada Fatimah: "Apabila kamu hendak berbaring di atas kasur kamu (hendak tidur), maka bacalah takbir (Allahu akbar), tasbih (subhanallaah) dan tahmid (alhamdulillaah), masing-masing sebanyak tiga puluh tiga kali" (HR. Bukhari Muslim).
DOA ORANG TUA UNTUK PUTRA-PUTRINYA
Oleh: Aep Saepulloh Darusmanwiati
Berikut ini penulis juga sampaikan doa-doa yang sebaiknya dibaca oleh orang tua untuk mendoakan putra-putrinya. Doa ini juga dapat dibaca pada acara-acara yang berkaitan dengan anak, misalnya acara akikah, sunatan, ulang tahun, kelulusan sekolah, wisuda Taman Pendidikan Al-Qur'an, atau moment-moment lainnya.
Doa ini penulis kumpulkan dari beberapa sumber, baik berupa hadits Nabi saw, maupun doa-doa dari para ulama shaleh. Semoga bermanfaat dan dapat dimanfaatkan.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ أَدْيَانَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلاَدَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْئٍ أَعْطَيْتَنَا, اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِى كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ, وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ, وَذِى عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ, وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِىْ شَرٍّ, إِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
اَللَّهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلاَمَةِ, وَحَقِّقْنَا بِالتَّقْوَى وَاْلإِسْتِقَامَةِ, وَأَعِذْنَا مِنْ مُوْجِبَاتِ النَّدَامَةِ, إِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِأَوْلاَدِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِإِخْوَانِنَا فِى الدِّيْنِ, وَلِأَصْحَابِنَا وَأَحْبَابِنَا وَلِمَنْ أَحَبَّنَا فِيْكَ, وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ,
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى أَوْلاَدِنَا وَلاَ تَضُرُّهُمْ, وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنَا بِرَّهُمْ.
اَللَّهُمَّ يَا مُعَلِّمَ مُوْسَى وَآدَمَ عَلِّمْهُمْ, اَللَّهُمَّ يَا مُفَهِّمَ سُلَيْمَانَ فَهِّمْهُمْ, وَيَا مُؤْتِيَ لُقْمَانَ الْحِكْمَةَََ وَفَصْلَ الْخِطَابِ آتِهِمُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ.
اَللَّهُمَّ عَلِّمْهُمْ مَا جَهِلُوْا, وَذَكِّرْهُمْ مَا نَسُوْا, وَافْتَحْ عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ.
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ لَهُمْ قُوَّةَ الْحِفْظِ, وَسُرْعَةَ الْفَهْمِ, وَصِفَاءَ الذِّهْنِ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ هُدَاةً مُهْتَدِيْنَ غَيْرَ ضَالِّيْنَ وَلاَ مُضِلِّيْنَ. اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْهِمُ اْلإِيْمَانَ, وَزَيِّنْهُ فِى قُلُوْبِهِمْ, وَكَرِّهْ إِلَيْهِمُ اْلكُفْرَ وَاْلفُسُوْقَ وَاْلعِصْيَانَ, وَاجْعَلْهُمْ مِنَ الرَّاشِدِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ أَوْفَرَ عِبَادِكَ حَظًّا فِى الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ مِنْ أَوْلِيَاءِكَ وَخَاصَّتِكَ الَّذِيْنَ يَسْعَى نُوْرُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُوْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذُنُوْبَهُمْ, اَللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوْبَهُمْ, اَللَّهُمَّ حَصِِّنْ فُرُوْجَهُمْ, اَللَّهُمََّ حَسِّنْ أَخْلاقََهُمْ, وَامْلأْ قُلُوْبَهُمْ نُوْرًا وَحِكْمَةً, وَأَهْلِهِمْ لِقًبُوْلِ كُلِّ نِعْمَةٍ وَأَصْلِحْهُمْ وَأَصْلِحْ بِهِمُ اْلأُمَّةََ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ مِنْ حَرَسِ الدِّيْنِ وَمِنَ الذَّاكِرِيْْنَ وَاْلمَذْكُوْرِيْنَ وَاْلطُفْ بِهِمْ يَا كَرِيْمُ.
اَللَّهُمَّ عَلِّقْ قُلُوْبَهُمْ بِالْمَسَاجِدِ وَبِطَاعَتِكَ, وَاجْعَلْهُمْ مِنْ أَوْجُهِ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ وَأَحَبَّكَ وَرَغَبَ إِلَيْكَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ حَفَظَةً لِكِتَابِكَ, وَدُعَاةً فِى سَبٍيْلِكَ, وَمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِكَ, وَمُبَلِّغِيْنَ عَنْ رَسُوْلِكَ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلِ اْلقُرْآنَ اْلعَظِيْمَ رَبِيْعَ قُلُوْبِهِمْ, وَشِفَاءَ صُدُوْرِهِمْ, وَنُوْرَ أَبْصَارِهِمْ.
اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْهِمْ فُتُوْحَ اْلعَارِفِيْنَ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْهُمُ اْلحِكْمَةَ وَاْلعِلْمَ النَّافِعَ, وَزَيِّنْ أَخْلاقَهُمْ بِاْلحِلْمِ, وِأَكْرِمْهُمْ بِالتَّقْوَى, وَجَمِّلْهُمْ بِاْلعَافِيَةِ, وَاعْفُ عَنْهُمْ يَاكَرِيْمُ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْهُمُ اْلمُعَلِّمَ الصَّالِحَ, وَالصُّحْبَةَ الطَّيِّبَةَ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْهُمُ اْلقَنَاعَةَ وَالرِّضَا.
اَللَّهُمَّ نَزِّهْ قًلُوْبَهُمْ عَنِ التَّعَلُّقِ بِمَنْ دُوْنَكَ, وَاجْعَلْهُمْ مِمَّنْ تُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّوْنَكَ.
اَللَّهُمَّ ارْزُقْهُمْ حُبَّكَ, وَحُبَّ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, وَحُبَّ كُلِّ مَنْ يُحِبُّكَ, وَحُبَّ كُلِّ عَمَلٍ يُقَرِّبُهُمْ إِلىَ حُبِّكَ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ مِمَّنْ تَوَاضَعَ لَكَ فَرَفَعْتَهُ, وَاسْتَكَانَ لِهَيْبَتِكَ فَأَحْبَبْتَهُ, وَتَقَرَّبَ إِلَيْكَ فَقَرَّبْتَهُ, وَسَأَلَكَ فَأَجَبْتَهُ.
اَللَّهُمَّ فَرِّحْ بِهِمْ نَبِيَّكَ الْمُخْتَارَ, وَاهْدِهِمْ لِمَا تُحِبُّهُ يَا غَفَّارُ.
اَللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ رِزْقِكَ الْحَلالِ مِنْ وَاسِعِ فَضْلِكَ, وَاكْفِهِمْ بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاغْنِهِمْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ, وَلاَ تُوَلِّهِمْ وَلِيًّا سِوَاكَ.
اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمُ اْلفَوَاحِشَ وَاْلمِحَنَ, وَالزَّلازِلَ وَاْلفِتَنَ, مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ.
اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمْ رُفَقَاءَ السُّوْءِ, اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمُ الزِّنَا وَاللِّوَاطَ, اَللَّهُمَّ جَنِّبْهُمُ اْلخَمْرَ وَاْلمُخَذِّرَاتِ, اَللَّهُمَّ سَلِّمْهُمْ مِنَ اْلعِلَلِ وَاْلأَوْبِئَةِ وَاْلآَفَاتِ.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْهُمْ مِنْ شَرِّ اْلأَشْرَارِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ فِى اْلإِعْلانِ وَاْلإِسْرَارِ, وَاهْدِهِمْ لِمَا تُحِبُّهُ مِنْهُمْ وَاغْفِرْ لَهُمْ يَا غَفَّارُ.
اَللَّهُمَّ لاَ تُزِغْ قَلَوْبَهُمْ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَهُمْ, وَهَبْ لَهُمْ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً, وَهَيِّءْ لَهُمْ مِنْ أَمْرِهِمْ رَشَدًا. اَللَّهُمَّ مُنَّ عَلَيْنَا بِصَلاحِ أَحْوَالِهِمْ.
اَللَّهُمَّ امْدُدْ فِى أَعْمَارِهِمْ مَعَ الصِّحَّةِ وَالْعاَفِيَةِ فِى طَاعَتِكَ وَرِضَاكَ.
اَللَّهُمَّ رَبِّ لَنَا صَغِيْرَهُمْ, وَقَوِّ لَنَا ضَعِيْفَهُمْ.
اَللَّهُمَّ عَافِهِمْ فِى أَبْدَانِهِمْ وَأَسْمَاعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ وَجَوَارِحِهِمْ.
اَللَّهُمَّ آتِ نُفُوْسِهِمْ تَقْوَاهَا, وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا وَألْهِمْهُمْ رُشْدَهُمْ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ أَبْرَارًا أَتْقِيَاءَ.
اَللَّهُمَّ اشْدُدْ بِهِمْ مَحْضَرَنَا, وَأَحْيِ بِهِمْ ذِكْرَنَا, وَاكْفِنَا بِهِمْ فِى غَيْبَتِنَا, وَأَعِنَّا بِهِمْ عَلَى حَاجَتِنَا, وَاجْعَلْهُمْ عَوْنًا لَنَا.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ لَنَا مُطِيْعِيْنَ غَيْرَ عَاصِيْنَ وَلاَ عَاقِيْنَ وَلاَ خَاطِئِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَعِنَّا عَلىَ تَرْبِيَّتِهِمْ وَتَأْدِيْبِهِمْ وَبِرِّهِمْ, وَاجْعَلْ ذَلِكَ خَيْرًا لَنَا وَلَهُمْ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنَ الْمُوَسَّعِ عَلَيْهِمُ الرِّزْقُ الْحَلاَلُ, اَلْمُعَُوَّْذِيْنَ مِنَ الذُّلِّ بِكَ, وَالْمُجَاِريْنَ مِنَ الظُّلْمِ بِعَدْلِكَ, وَالْمُعَافِيْنَ مِنَ الْبَلاَءِ بِرَحْمَتِكَ, اَلْمَعْصُوْمِيْنَ مِنَ الذُّنُوْبِ وَالزُّلَلِ وَالْخَطَأِ بِتَقْوَاكَ, اَلْمُوَفَّقِيَْنَ لِلْْخَيْرِ وَالرٌّشْدِ وَالصَّوَابِ بِطَاعَتِكَ, وَالْمُحَالَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الذُّنُوْبِ بِقُدْرَتِكَ, اَلتَّارِكِيْنَ لِكُلِّ مَعْصِيَةٍ.
اَللَّهُمَّ أَعِذْنَا وَأَوْلاَدِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ, وَعَذَابِ الْقَبْرِ, وَفِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ.
اَللَّهُمَّ امْنُنْ عَلَيْهِمْ بِمَا يُصْلِحُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ.
اَللَّهُمَّ اجَعَلْ لَهُمُ الذِّكْرَ الْجَمِيْلَ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ, وَأَلْبِسْهُمْ مِنْ مَلاَبِسِ اْلجَمَالِ وَاْلكَمَالِ الْحُلَلِ اْلفَاخِرَةِ.
اَللَّهُمَّ انْظُرْهُمْ بِعَيْنِكَ, وَتَوَلِّهِمْ بِعَوْنِكَ, وَأَيِّدْهُمْ بِجَيْشِ الَمَحَبَّةِ, وَاسْقِهِمْ مِنْ شَرَابِ اْلوِلَايَةِ أَكْرَمَ شُرْبَةٍ.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُمْ فِى حِفْظِكَ وَكَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ وَحِزْبِكَ وَحِرْزِكَ وَلُطْفِكَ وَسِتْرِكَ, مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَإِنْسٍ وَجَانٍ وَبَاغٍ وَحَاسِدٍ, وَمِنٍْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ, إِنَّكَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ.
اَللَّهُمَّ أَوْزِعْنَا أَنْ نَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِىْ أَنْعَمْتَ عَلَيْنَا, وَعَلَى وَالِدِيْنَا, وَأَنْ نَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لَنَا فِى ذُرِّيَّتِنَا, إِنَّا تُبْنَا إِلَيْكَ وَإِنَّا مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ, وَأَعِذْنَا وَذُرِّيَّتَنَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ اْلحَقُّ: اُدْعُوْنِىْ أَسْتَجِبْ لَكُمْ. اَللَّهُمَّ هَذَا الدُّعَاءُ وَمِنْكَ اْلإِجَابَةُ, وَهَذَا اْلجُهْدُ وَعَلَيْكَ التُّكْلانُ. ا
َللَّهُمَّ أَعْطِنَا جَمِيْعَ ذَلِكَ بِتَوْفِيْقِكَ وَرَحْمَتِكَ, وَأَعْطِ جَمِيْعَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ مِثْلَ اَّلذِيْ سَأَلْنَاكَ لِأَنْفُسِنَا وَلِأَوْلادِنَا, عَاجِلَ الدُّنْيَا وَآجِلَ اْلأخِرَةِ, إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ عَفُوٌّ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَنَا بِدُعَائِكَ وَوَعَدْتَنَا بِإِجَابَتِكَ, وَقَدْ دَعَوْنَاكَ كَمَا أَمَرْتَنَا, فًأًجِبْنَا كَمَا وَعَدْتَنَا إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ يَا قَاضِيَ اْلحَاجَاتِ.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلأخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
وَصَلىَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. سُبْحَانَكَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ, وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.
Katamea, Jum'at, 22 Pebruari 2008
© Lampiran doa ini dipresentasikan pada acara pengajian rutin setiap hari Selasa Majlis Taklim wat Tarbiyyah al-Muttaqin, kelompok pengajian ibu-ibu KBRI di Cairo pimpinan Ibu Hj. Parsiti Djohar, yang disampaikan pada hari Selasa, 26 Pebruari 2008 di Masjid Indonesia Cairo, Dokki.
Kumpulan doa ini merupakan lampiran dari empat makalah seputar Pendidikan Remaja Dalam Islam yang disampaikan dalam empat pertemuan. Semoga bermanfaat dan dapat dimanfaatkan.
[1] Do'a ini berdasarkan hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bab Nikah hadits nomor 5155, Imam Muslim dalam bab Nikah hadits nomor 1427, Abu Dawud dalam bab Nikah hadts nomor 2130, Ibnu Majah dalam bab Nikah hadits nomor 1905 dan Imam Turmudzi dalam bab Nikah hadits nomor 1091. Di antara hadits Shahih yang menjadi dasar do'a ini adalah hadits berikut ini:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا رفأ الإنسان—إذا تزوج—قال: ((بارك الله لك وبارك عليك وجمع بينكما فى خير)) [رواه أبو داود والترمذى وابن ماجه]
Artinya: Dari Abu Hurairah, bahwasannya Rasulullah saw apabila menghadiri orang yang menikah, beliau berdoa: " Barakallahu laka wabaraka 'alaik wa jama'a bainakuma fi khairin (semoga Allah memberkahi anda berdua dan mengumpulkan anda berdua dalam kebaikan" (HR. Abu Dawud, Turmudzi dan Ibn Majah).
Sedangkan do'a yang keduanya, penulis kutip dari buku al-Adzkar: al-Muntakhab min Kalam Sayyidil Abrar karya Imam Nawawi (Kairo: Maktabah Taufiqiyyah, hal. 309).
[2] Do'a ini didasarkan kepada hadits Hasan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam Bab Nikah nomor hadits 2160, Ibnu Majah dalam bab at-Tijaraat hadits nomor 2252, Imam Hakim (2/185) dan ulama hadits lainnya. Hadits dimaksud adalah:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إذا تزوج أحدكم امرأة أو اشترى خادما فليأخذ بناصيتها, وليسم الله عز وجل, وليدع بالبركة, وليقل: اللهم إنى أسألك من خيرها وخيرما جبلتها عليه, وأعوذبك من شرها وشر ما فيها وشر ما جبلتها عليه)) [رواه أبو داود والنسائى وابن ماجه]
Artinya: Rasulullah saw bersabda: "Apabila salah seorang di antara kalian menikahi seorang wanita atau membeli seorang pembantu (hamba), peganglah terlebih dahulu keningnya, sebutlah nama Allah dan berdoalah untuk keberkahan serata ucapkanlah doa berikut ini: "Allahumma inni as'aluka min khairiha wa khairi ma jabaltuha 'alaih, wa a'udzubika min syarriha wa syarri ma fiha wa syarri ma jabaltuha 'alaih (Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada mu kebaikannya (isteri) dan kebaikan apa yang Eukau ciptakan tabiatnya, serta aku berlindung kepadaMu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang ada di dalamnya juga dari kejahatan dari apa yang Eukau ciptakan padanya" (HR. Abu Dawud, Nasai dan Ibn Majah).
Sedangkan do'a yang keduanya, penulis kutip dari buku al-Adzkar: al-Muntakhab min Kalam Sayyidil Abrar karya Imam Nawawi (Kairo: Maktabah Taufiqiyyah, hal. 310).
[3] Do'a ini didasarkan kepada hadits Shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam bab Wudhu hadits nomor 141, dan Imam Muslim dalam bab Nikah hadits nomor 1434. Hadits dimaksud adalah:
عن ابن عباس قال: قال النبي صلى الله عليه وسلم: ((أما لو أن أحدهم يقول حين يأتى أهله: بسم الله اللهم جنبنا الشيطان, وجنب الشيطان ما رزقتنا, ثم قدر بينهما فى ذلك—أو قضى ولد—لم يضره شيطان أبدا)) [رواه البخارى ومسلم]
Artinya: "Ibnu Abbas berkata, Rasulullah saw bersabda: "Apabila seseorang membaca doa berikut ini sebelum menggauli isterinya: "bismillah allahumma jannibnis syaithan wa jannibis syaithan ma razaqtana" (Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah syetan dari saya, dan jauhkanlah ia dari apa yang akan Eukau rizkikan kepada kami (anak, keturunan)), kemudian apabila dari hubungan tersebut ditakdirkan menghasilkan seorang anak, maka ia tidak akan diganggu oleh setan selamanya" (HR. Bukhari Muslim).
[4] Do'a ini didasarkan kepada hadits Dlaif yang diriwayatkan oleh Ibnu as-Sunni dalam hadits nomor 625. Hadits ini dlaif lantaran dalam sanadnya ada rawi yang bernama Musa bin Muhammad bin Atha', Isa bin Ibrahim al-Qursyi dan Musa bin Abu Hubaib yang semuanya oleh ahli hadits dipandang sebagai rawi yang munkarul hadits. Namun demikian, karena hadits ini menyangkut masalah fadhailul 'amal, maka hemat penulis boleh dipakai dan boleh diamalkan. Hadits tersebut berbunyi:
عن فاطمة رضي الله عنها أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لما دنا ولادها أمر أم سلمة و زينب بنت جحش أن يأتيا فيقرآ عندها آية الكرسى و (إن ربكم الله الذى خلق) [الأعراف: 54], إلى آخر الآية, ويعوذاها بالمعوذتين (أخرجه ابن السنى).
Artinya: "Dari Fatimah ra, bahwasannya Rasulullah saw ketika Fatimah sebentar lagi akan melahirkan, beliau menyuruh Ummu Salamah dan Zainab bint Jahsy untuk mengunjunginya serta membacakan di sampingnya ayat Kursyi, surat al-Araf ayat 54 dan surat al-Falaq juga an-Nas" (HR. Ibnu Sunny).
0 komentar:
Post a Comment